Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Covid-19

Ini 2 Vaksin yang dapat Dibeli Perusahaan Swasta hingga UMKM

vaksin gotong royongFoto ilustrasi

Topcareer.id – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani kembali membahas perkembangan vaksin gotong royong kepada Presiden Joko Widodo.

Dimana Rosan mengatakan akan ada 2 vaksin Covid-19 yang dapat dibeli perusahaan untuk para karyawan beserta keluarganya.

“Vaksin yang akan digunakan adalah Sinopharm dan Sputnik,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Topcareer.id pada Rabu (21/4/2021).

Kemudian untuk pelaksanaan dari program vaksin gotong royong ini direncanakan akan mulai digunakan pada minggu ketiga bulan Mei 2021 mendatang.

Pada kesempatan tersebut, Rosan juga melaporkan mengenai berapa banyak perusahhaan yang telah mendaftar dalam program ini.

“Sejak dibuka tanggal 28 Januari 2021 hingga 10 April 2021, tercatat sebanyak 17.387 Perusahaan telah mendaftar dengan 8,6 juta orang sasaran vaksinasi,” tambahnya.

Baca juga : Penuhi Kebutuhan Karyawan, Perusahaan Bakal Beli Vaksin Covid secara Gotong Royong?

Sebagai tambahan informasi, vaksin Sputnik atau biasa disebut juga sebagai Gam-COVID-Vac merupakan vaksin yang diproduksi oleh Gamaleya Research Institute, Rusia ini diketahui menggunakan bahan dasar adenovirus 26 dan adenovirus 5. Yang mana kedua bahan ini termasuk ke dalam grup virus penyebab infeksi pernapasan.

Dalam uji klinis yang dilakukan di rusia, vaksin Sputnik ini diuji coba ke semua gender yang berusia 18-60 tahun keatas. Bahkan 24% dari penerimanya adalah orang-orang yang memiliki penyakit pennyerta seperti diabetes, obesitas, hipertensi hingga penyakit jantung iskemik.

Hasilnya, vaksin Spuntik ini menunjukan tingkat efektivitas yang tinggi yakni mencapai 91,6%.

Sedangkan vaksin Sinopharm buatan perusahaan farmasi asal Cina berbahan dasar inactivated virus atau virus Corona yang telah dimatikan. Di beberapa negara, vaksin ini telah diuji coba ke orang-orang yang berusia 18-60 tahun. Hasilnya efektivitas perlindungan terhadap covid-19 ini sebesar 79,34%.**(Feb)

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply