Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

WhatsApp Pink Bisa Retas Ponsel Kamu, Waspadalah!

Dok/TheWeekInDok/TheWeekIn

Topcareer.id – Pengguna WhatsApp baru-baru ini diperingatkan tentang tautan berbahaya ke aplikasi yang mengklaim dapat mengubah platform perpesanan ini menjadi merah muda.

WhatsApp Pink merupakan tindak penipuan, peneliti keamanan di India mengatakan itu berisi malware untuk meretas dan mengambil alih ponsel kamu.

“Waspadalah terhadap WhatsApp Pink !! Virus sedang menyebar di grup #WhatsApp dengan tautan unduhan APK,” cuit peneliti keamanan siber, Rajshekhar Rajaharia memperingatkan.

“Jangan klik tautan apa pun dengan nama tersebut. Akses lengkap ke ponsel Anda akan hilang. Beritahu semua.” Imbuhnya.

Rajaharia kemudian menyatakan bahwa hanya para pengguna Android yang bisa terkena malware ini.

Dia mengklaim mengklik tautan tersebut dapat membuat peretas mengambil alih ponsel kamu dan bahkan mengirim pesan ke kontak kamu.

Dia juga menekankan bahwa data kamu pun bisa saja hilang. Pesan jahat tersebut tampaknya beredar luas di India.

Banyak media berita telah memperingatkan pengguna aplikasi perpesanan terpopuler di dunia ini untuk menghindari tautan apa pun yang terkait dengan malware tersebut.

Menurut Business Insider, banyak penggunanya telah mengedarkan tautan tersebut tanpa sadar.

Ada juga berita versi lain dari malware yang mengklaim bisa mengubah logo aplikasi jadi berwarna emas, bukan hijau standar.

Pesan berbahaya tersebut juga mengklaim menawarkan fitur WhatsApp terbaru.

Baca juga: Pengguna IPhone Ini Tak Bisa Lagi Menggunakan WhatsApp

Para ahli menyarankan untuk tidak mengunduh aplikasi apapun kecuali di Apple App Store resmi atau Google Play Store resmi.

Jika kamu menerima pesan berisi link untuk mengunduh WhatsApp pink, jangan klik tautannya dan kamu sebaiknya menghapus percakapan tersebut.

Seorang juru bicara WhatsApp mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Siapa pun bisa mendapatkan pesan yang tidak biasa, tidak seperti biasanya, atau mencurigakan di layanan apa pun, termasuk email, dan kapan pun itu terjadi, kami sangat menganjurkan semua orang untuk berhati-hati sebelum menanggapi atau terlibat.”

“Khususnya di WhatsApp, kami juga merekomendasikan agar orang-orang menggunakan alat yang kami sediakan di dalam aplikasi untuk mengirimi kami laporan, melaporkan kontak, atau memblokir kontak.”

Dalam berita lain, Facebook sedang menguji coba aplikasi kencan kilat panggilan video bernama Sparked.

Dan, Google menghadirkan fitur untuk membantu pengguna Android menghindari tabrakan saat berkirim pesan sambil berjalan.

Nah, apakah kamu pernah mengalami masalah dengan WhatsApp baru-baru ini? Share di kolom komentar ya.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply