Topcareer.id – Tahukah kamu, ternyata sebagian besar gambar karakter pada kotak sereal anak, matanya selalu melihat ke arah bawah.
Studi tentang penjualan sereal di toko menemukan produk yang sasarannya untuk anak-anak itu juga menempati rak untuk orang dewasa bersama.
Karakter pada kotak sereal anak-anak tampak melihat ke 9,7 derajat bawah, sedangkan karakter pada kotak dewasa melihat lurus ke depan.
Para peneliti mengatakan bahwa strategi pemasaran yang mempertemukan karakter kartun dengan anak-anak dapat memengaruhi hubungan mereka dengan merek.
Selain itu juga bisa menumbuhkan loyalitas dan menginspirasi minat anak-anak pada produk yang dijual tersebut.
“Ada beberapa hal keren yang terjadi di toko makanan, banyak yang berdasarkan pada psikologi yang bisa mempengaruhi cara dan apa yang akan orang, putuskan untuk membeli” kata peneliti lab postdoctoral Aner Ta dari Food and Brand Lab Cornell University.
Baca juga: Trik Marketing Audi Dalam Menarik Pelanggan
Untuk penelitian tersebut, peneliti mempelajari 65 jenis sereal di 10 toko bahan makanan yang berbeda di New York dan Connecticut.
Peneliti menghitung sudut tatapan mata karakter dengan berdiri empat kaki dari rak, sesuai jarak standar pembeli saat menyusuri lorong.
Sereal untuk anak-anak berada di dua rak paling bawah, sedangkan untuk dewasa bertempat pada dua rak paling atas.
Dari 86 karakter, 57 sasarannya untuk anak-anak, dan itu adalah karakter yang menatap ke bawah untuk menatap anak-anak.
Sebagai perbandingan, karakter pada kotak dewasa menatap ke atas sekitar sudut 0,43 derajat, yang akan terlihat hampir lurus ke depan.
Ketinggian rata-rata dari pandangan karakter adalah sekitar 137 cm untuk sereal dewasa dan 50 cm untuk anak-anak.
Dalam eksperimen lain, peneliti menyurvei 63 individu usia kuliah dan meminta mereka untuk melihat kotak sereal yang menunjukkan gambar karakter menatap langsung ke mereka dan yang lain melihat ke bawah.
Peneliti meminta mereka untuk menilai perasaan kepercayaan dan koneksi mereka dengan merek yang mereka lihat.
Mereka menemukan bahwa kontak mata meningkatkan perasaan positif terhadap produk tersebut, dan membuat mereka cenderung ingin untuk membelinya.**(RW)
