Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Covid-19

Sputnik V Disetujui Penggunaannya di India

Vaksin Covid-19.Foto Ilustrasi

Topcareer.id – India telah menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 asal Rusia Sputnik V. Russian Direct Investment Fund (RDIF) mengatakannya pada hari Senin (12/4).

India mengambil alih posisi Brazil menjadi negara dengan jumlah infeksi tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

India tengah berjuang melawan gelombang kedua pandemi setelah memberikan sekitar 105 juta dosis di antara 1,4 miliar populasinya.

RDIF, yang bertanggung jawab untuk memasarkan vaksin di luar negeri, mengatakan Drug Controller General of India (DCGI) telah menyetujui penggunaan vaksin tersebut.

“India, negara dengan populasi terbesar ke-2 di dunia, menjadi negara ke-60 yang mendaftarkan vaksin Sputnik V setelah hasil positif dari studi klinis Fase 3 lokal. Sekarang sudah disahkan di 60 negara dengan populasi lebih dari 3 miliar orang,” kata sebuah posting di akun Twitter resmi Sputnik V.

RDIF telah menandatangani kesepakatan untuk memproduksi lebih dari 750 juta dosis vaksinnya di India dengan enam perusahaan domestik.

India sejauh ini telah menggunakan dua vaksin yakni yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford, serta yang lainnya dari perusahaan domestik Bharat Biotech.

Baca juga: Vaksin Sputnik V Rusia Laporkan Efikasi 92% Lawan COVID-19

Sputnik V, yang dikembangkan oleh Institut Gamaleya Moskow telah terbukti 91,6% efektif melawan COVID-19 dan telah disetujui untuk digunakan di lebih dari 50 negara di dunia.

Regulator obat India tidak menanggapi permintaan untuk mengomentari persetujuan panel ahli untuk vaksin buatan Rusia tersebut.

Perusahaan farmasi India Dr. Reddy’s, yang memasarkan vaksin di India mengatakan sedang menunggu kabar resmi dari pihak berwenang.

“Dr. Reddy dan RDIF bekerja cukup rajin dengan otoritas regulator India untuk mendapatkan persetujuan vaksin COVID-19 asal Rusia. Kami berkomitmen penuh untuk memainkan peran kami dalam perang India melawan COVID-19,” kata perusahaan itu.

Saham Dr. Reddy’s berakhir naik 5% setelah surat kabar Economic Times pertama kali melaporkan berita tersebut.

Perusahaan tersebut telah membantu menjalankan uji coba domestik kecil untuk menguji keamanan vaksin Sputnik V dan kemampuannya untuk menghasilkan tanggapan kekebalan.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply