Topcareer.id – Vitamin C penting untuk kesehatan yang baik, tetapi apakah bermanfaat untuk dikonsumsi lebih dari jumlah harian yang direkomendasikan? Para ahli gizi mengatakan itu tidak mungkin.
Vitamin C adalah nutrisi penting yang berperan banyak dalam kesehatan kamu dan membantu mendukung sistem kekebalan tubuhmu.
Selain itu juga membantu penyerapan zat besi, dan memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi diri dari kerusakan akibat stres oksidatif.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang mulai mengonsumsinya dengan dosis tinggi dalam upaya meningkatkan kesehatan.
Mereka berpikir akan mendapatkan manfaatnya melebihi jumlah yang akan mereka peroleh melalui makanan.
Namun, dosis besar tidak mungkin memberikan manfaat tambahan. Ini karena vitamin C larut dalam air.
Tidak seperti yang larut dalam lemak, vitamin yang larut dalam air tidak bisa tersimpan dalam tubuh kamu.
Nah, sebaliknya jumlah asupan yang berlebihan justru akan keluar melalui urin kamu.
Selain itu, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan melalui suplemen dapat menyebabkan efek buruk pada individu yang rentan. Antara lain:
Baca juga: Studi: Vitamin C Dan Zinc Tak Bisa Mengurangi Gejala COVID-19
Batu ginjal
Kelebihan vitamin C akan dibuang oleh tubuh sebagai oksalat. Namun, dalam beberapa kasus, oksalat membentuk kristal dan menyebabkan batu ginjal.
Mengkonsumsinya terlalu banyak dapat meningkatkan jumlah oksalat dalam urin dan meningkatkan risiko batu ginjal.
Gangguan pencernaan
Mengonsumsi secara berlebihan melalui suplemen dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, mual, dan kram perut.
Kelebihan zat besi
Penderita hemochromatosis, memiliki risiko penumpukan zat besi dalam tubuh, mereka mungkin mengalami kelebihan zat besi jika berlebihan mengonsumsinya.
Ini adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai organ dalam tubuh.
Vitamin C memiliki nilai harian (DV) 90 mg per hari, yang merupakan jumlah yang disarankan untuk kamu konsumsi setiap hari.
Asupannya dapat dengan mudah kamu penuhi dengan mengonsumsi makanan seperti stroberi, jeruk, brokoli, dan paprika.
Namun, kamu dapat dengan aman mengonsumsi hingga 2.000 mg per hari tanpa mengalami efek kesehatan yang merugikan.
Ini adalah batas atas maksimal yang tubuh kamu dapat menoleransinya untuk asupan harian.
Ingat, hampir tidak mungkin mengonsumsi vitamin C dalam jumlah berlebihan melalui makanan. Ini jauh lebih mungkin terjadi melalui suplemen.**(Feb)
