Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Startup Ini Ciptakan Robot untuk Bersihkan Kabin Pesawat dari Virus Corona

Topcareer.id – Pandemi COVID-19 telah menghantam industri penerbangan di seluruh dunia dengan sangat parah, dan beberapa maskapai masih bergulat dengan efek pandemi.

Pada puncak pandemi tahun 2020, banyak bandara ditutup untuk waktu yang lama. Ada kekhawatiran bahwa virus itu ditularkan dengan cepat melalui kabin pesawat terbang.

Sekarang, sebuah perusahaan startup di Swiss, UVeya telah mengembangkan robot yang mampu menggunakan sinar ultraviolet (UV) untuk membersihkan pesawat penumpang dari virus sebelum manusia naik ke pesawat.

UVeya melakukan uji coba robot UV nya di dalam pesawat milik Helvetic Airways di bandara Zurich, milik Martin Ebner, seorang miliarder Swiss.

Baca Juga: Keren, Startup Ini Ciptakan Kaos Organik yang Bisa Terurai

Uji coba akan menentukan apakah robot benar-benar mampu membunuh semua virus di pesawat melalui sinar UV. Dampak emisi UV itu sendiri pada interior pesawat juga sedang diperiksa. Sebelum dapat disertifikasi aman untuk digunakan, semua masalah keamanan harus ditangani oleh produsen robot.

Salah satu pendiri UVeya, Jodoc Elmiger, mengatakan bahwa produsen pesawat harus mengesahkan sistem pembunuh virus, dan mereka sedang mempelajari dampak sinar UV pada pelapis interior pesawat setelah melakukan banyak disinfeksi UV.

Elmiger yakin bahwa robot pembersih UV tersebut dapat menjamin keselamatan orang yang terbang bahkan dengan virus corona yang masih ada.

UVeya sudah memiliki tiga robot penyemprot UV. Lampu UV pada robot dipasang pada bingkai berbentuk salib, kemudian akan menerangi bagian dalam pesawat dengan cahaya biru lembut saat berjalan menelusuri lorong. UVeya mengatakan robot itu dapat mendisinfeksi pesawat satu lorong hanya dalam waktu 13 menit.

Jika uji coba percontohan berhasil dan disetujui oleh regulator, UVeya bisa memproduksi robot dalam jumlah komersial, dan pihaknya berharap memiliki permintaan yang tinggi untuk robot penyemprot UV secara global.**(RW)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply