Topcareer.id – Banyak sekali motivator menerbitkan buku tentang keterampilan utama yang harus kamu miliki agar sukses.
Menurut sebagian dari buku itu, mempelajari keterampilan yang baru adalah salah satu penggunaan terbaik waktu kamu.
Bahkan keterampilan yang terlihat receh dan tak berguna pun masih bisa kamu pelajari.
Nah, berikut ini 4 daftar skills paling tidak berguna yang dapat bisa kamu pelajari, dan alasannya.
Menulis latin (tulisan sambung)
Menulis latin adalah keterampilan menulis dengan tangan dan menggabungkan huruf-huruf individual dari sebuah kata.
Keterampilan ini dulu diajarkan di sekolah sebagai cara untuk membuatmu mencatat lebih cepat.
Mengapa tidak berguna?
Masalah besar dengan penulisan latin adalah banyak orang yang tulisannya jadi sulit terbaca.
Selain itu, keuntungan kecepatan menulis juga bisa tercapai dengan penggunaan singkatan, dikte, atau bahkan mengetik.
Untuk apa mempelajarinya?
Jangan salah, menulis latin juga ada kegunaannya. Banyak orang masih merasa lebih mudah menulis cepat dan nyaman menggunakan tulisan latin.
Belum lagi kaligrafi tulisan latin merupakan seni yang indah dan kreatif yang merupakan perpanjangan alami dari tulisan tegak bersambung.
Speedcubing
Speedcubing adalah keterampilan memecahkan Kubus Rubik dalam waktu yang sangat singkat.
Keterampilan ini terlihat receh tapi cukup populer hingga ada kompetisi besar untuk mendapatkan juara memecahkan kubus Rubik tercepat dalam hitungan detik.
Mengapa tidak berguna?
Terlepas dari seberapa populernya itu, speedcubing adalah keterampilan yang sama sekali tidak berguna bagi kebanyakan orang.
Untuk apa mempelajarinya?
Banyak orang masih menganggap Speed Cubing mengesankan. Artinya kamu masih bisa pamer kepada mereka.
Jika kamu benar-benar suka, kamu bisa bergabung dengan salah satu kompetisi speedcubing.
Tidak peduli betapa mudahnya memecahkan Kubus Rubik, melakukannya dengan kecepatan seperti itu masih merupakan prestasi yang luar biasa.
Baca juga: Pandemi Percepat Peningkatan Keterampilan Digital
Belajar bahasa yang sudah mati
Berbicara bahasa mati adalah kemampuan untuk berbicara dalam bahasa yang hanya memiliki sedikit penutur asli biasa.
Contohnya adalah bahasa Latin, Sanskerta, atau Aram.
Mengapa tidak berguna?
Berbicara dalam bahasa yang mati itu seperti memiliki kekuatan penglihatan tetapi sambil memakai penutup mata. Tidak terlalu keren bukan?
Untuk apa mempelajarinya?
Jika kamu menguasainya, kamu bisa gunakan sebagai nilai tambah untuk bekerja dalam karier yang mengharuskan kamu untuk memecahkan bahasa kuno.
Bekerja sebagai ahli memecahkan kode manuskrip kuno untuk mencari uang. Itu terlihat cukup keren.
Selain itu hal yang paling mengasyikkan di dunia ketika kamu akhirnya bertemu dengan satu dari hanya sekian banyak orang yang bisa berbicara bahasa yang kamu pelajari.
Bayangkan betapa bingungnya semua orang di sekitarmu ketika kamu mulai berbicara dalam bahasa yang unik.
Matematika tingkat lanjut
Matematika tingkat lanjut adalah kemampuan menyelesaikan persamaan kompleks tanpa menggunakan kalkulator.
Mengapa tidak berguna?
Ketika kamu di sekolah mempelajari hal-hal membosankan seperti aljabar dan kalkulus, semua orang mengatakan kepada kamu bahwa itu sangat penting, dan suatu hari kamu akan senang palajaran tersebut.
Coba tebak. Mereka berbohong. Kita semua tumbuh dewasa, dan kini sudah ada kalkulator, bahkan kamu bisa gunakan di ponsel pintar untuk menghitung.
Untuk apa mempelajarinya?
Kamu bisa mendesain roket yang akan sangat keren seperti Elon Musk.
Memahami matematika yang mendasari cara kerja kehidupan alam semesta dan semuanya, bisa menambah skills kamu.
Ambil saja ilmu ekonomi sebagai contoh, dengan pemahaman matematika yang cukup maju kamu benar-benar dapat menghasilkan uang dengannya.**(Feb)
