Topcareer.id – Hugo Xavier menjadi salah satu orang pertama yang menyeberangi jembatan gantung untuk pejalan kaki terpanjang di dunia di Portugal.
Ia mendapatkan kesempatan itu saat pembukaan resmi jembatan pada Kamis (29/4) di dekat kampung halaman kecilnya di Arouca, Portugal utara.
“Oh … ini dia !,” kata pria berusia 42 tahun itu dengan cemas saat dia mengumpulkan keberanian.
Meskipun sedikit gentar, namun Xavier mantap melangkahkan kakinya masuk ke jalur jaringan logam tembus pandang sepanjang 516 meter.
Letaknya tersembunyi di antara pegunungan berbatu dengan tanaman hijau subur dan bunga kuning yang menutupinya di dalam Arouca Geopark.
Jembatan itu menggantung setinggi 175 meter di atas Sungai Paiva yang mengalir deras di Aruca Geopark yang diakui UNESCO.
Pemandangannya tenang, tetapi penyeberangan ini bukan untuk orang yang lemah hati.
Jembatan ini ditahan oleh kabel baja dan dua menara besar di setiap sisinya, serta agak sedikit bergoyang di setiap langkahnya.
“Aku sedikit takut, tapi ini sangat berharga,” kata Xavier yang lega setelah berhasil menyeberang. “Itu luar biasa, pengalaman unik untuk adrenalin.” Tuturnya.
Jembatan awalnya hanya untuk penduduk lokal, tetapi mulai hari Senin (3./5) semua orang dapat membeli tiket kunjungan.
Baca juga: Kisah Menyentuh Di Balik Lelang Ban Kapten Milik Cristiano Ronaldo
Penduduk setempat berharap pembangunan jembatan yang menelan biaya sekitar 2,3 juta euro dan membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk pembangunannya, akan membantu menghidupkan kembali kawasan itu, terutama setelah pandemi COVID-19 yang menghancurkan.
“Ini adalah angin segar bagi tanah kami karena akan menarik lebih banyak investasi, lebih banyak orang,” kata pemandu wisata Emanuel.
“Pembukaan wisata jembatan ini akan membawa dinamika baru ke Arouca.” Ujar Emanuel.
Saat berdiri di atasnya, Wali Kota Arouca, Margarida Belem, mengatakan jembatan itu adalah bagian dari strategi yang lebih luas.
Strateginya adalah untuk mendorong lebih banyak orang agar mau pindah dan tinggal di wilayah tersebut.
“Ada banyak tantangan yang harus kami atasi … tetapi kami berhasil,” kata walikota yang tampak bangga itu kepada Reuters. “Tidak ada jembatan lain seperti ini di dunia.” Pungkasnya.**(RW)
