Topcareer.id – Hingga 23 Mei 2021, cakupan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah telah mencapai 24,81 juta dosis vaksin. Akselerasi laju vaksinasi Covid-19 terus berjalan guna mencapai kekebalan komunal (herd immunity).
“Kita sudah melakukan vaksinasi 24,81 juta [dosis]. [Vaksin] tahap pertama 14,93 juta dosis dan tahap kedua 9,88 juta dosis,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dalam keterangan pers, Senin (24/5/2021).
Guna memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi masyarakat, pemerintah juga akan kembali mendatangkan vaksin COVID-19. Tambahan vaksin akan tiba pada Selasa (25/5/2021) sebanyak 8 juta dosis bulk vaksin Sinovac.
Baca juga: Haruskah Cek Antibodi Setelah Menjalani Vaksinasi?
Sehingga, sambung AIrlangga, total vaksin yang sudah kita terima adalah diterima 83,9 juta dosis.
Lebih jauh Airlangga mengungkapkan, pemerintah terus mewaspadai varian of control virus Covid-19 dari luar negeri.
Salah satunya adalah kasus klaster Kapal MV Hilma Bulker di Cilacap di mana 14 anak buah kapal (ABK) positif Covid-19 varian B.1.617 dan sebagian sudah sembuh.
“Arahan Bapak Presiden bahwa untuk kapal dan pelabuhan diprioritaskan untuk dilakukan vaksinasi. Khusus untuk kapal yang pernah atau pun berasal dari India untuk dilakukan isolasi di kapal selama 14 hari,” ujarnya.