Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Tuesday, April 16, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Kesal Gaji Dipotong? Pemain Bola Ini Justru Potong Gaji Miliaran

Topcareer.id – Sudah setahun lebih pandemi virus corona menggemparkan dunia. COVID-19 telah memaksa banyak bisnis dan dunia olahraga termasuk sepakbola terhenti hingga mengganggu gaji pemainnya.

Yang terbesar adalah penundaan gelaran Olympiade Tokyo dan kejuaraan sepakbola EURO.

Banyak turnamen kelas dunia mengalami penangguhan, baik itu Formula Satu, Liga Premier Inggris, Liga Italia Serie A, La Liga Spanyol, NBA, Grand Slam tenis, dan lainnya.

Pembatalan dan penangguhan acara berdampak pada pendapatan klub dan tim olahraga, serta gaji para pemainnya.

Dalam sepakbola liga-liga ternama dunia, untuk mengatasi dampak keuangan dari pandemi, klub terpaksa melakukan pemotongan gaji pemain.

Bahkan mega bintang sepakbola dunia tak bisa mengelak dari pemotongan pendapatan besar-besaran.

Saat ini, gelaran liga sepakbola ternama dunia memang sudah mulai bergulir kembali, namun pemasukan klub masih belum aman karena tidak adanya penonton.

Promosi dan iklan serta stasiun-stasiun televisi yang biasanya berebut menayangkan pertandingan secara live tidak seramai dulu.

Hal ini tentu penyebab dari tidak adanya penonton ke stadion sehingga banyak pihak yang biasanya memasang promosi untuk tambahan pemasukan klub jadi hilang.

Tidak adanya penonton juga berarti tidak ada tiket yang terjual, padahal pemasukan utama klub adalah tiket nonton langsung di stadion.

Baca juga: Jadi Komisaris Telkom, Abdee Slank Bakal Kantongi Gaji Miliaran

Lionel Messi dan rekan satu timnya di Barcelona mengatakan bahwa mereka menerima pemotongan 70% gaji karena penutupan akibat pandemi.

Para pemain Barcelona mengatakan bahwa mereka juga akan memberikan sumbangan agar karyawan klub tidak terpengaruh oleh pergolakan tersebut.

Sumbangan dari para pemain harapannya dapat membantu menutupi 100% dari pendapatan karyawan klub.

Barcelona mengatakan semua anggota tim olahraga profesionalnya dan sebagian besar tim bola basket telah menyetujui pemotongan.

Cristiano Ronaldo dan rekan setimnya di Juventus juga setuju untuk merelakan pendapatannya senilai USD 100 juta atau sekitar Rp 1.4 triliun untuk membantu klub selama krisis.

Klub mengatakan uang itu senilai empat bulan gaji, sepertiga dari gaji pemain.

Kesepakatan ini memaksa Ronaldo sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di liga Italia mengalami pemotongan pendapatan lebih dari USD 11 juta atau sekitar Rp 157 miliar.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply