Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, March 28, 2024
redaksi@topcareer.id
Covid-19

5 Provinsi Ini Dominasi Jumlah Kasus Aktif Covid-19 Nasional

Ilustrasi virus corona COVID-19. (pexels)

Topcareer.id – Kenaikan kasus aktif pasca Idulfitri memiliki rata-rata kasus aktif dalam seminggu terakhir meningkat 0,85% dibandingkan dengan rata-rata minggu sebelumnya. Kasus aktif nasional per 6 Juni 2021 yang berjumlah 98.455 kasus. Ada beberapa provinsi yang mendominasi dengan kasus tertinggi RI.

Jumlah kasus aktif terendah terjadi pada tanggal 18 Mei 2021 yakni sejumlah 87,514 kasus. Namun, sejak 19 Mei 2021 kembali mengalami tren peningkatan, bahkan pada 29 Mei – 2 Juni 2021 kasus aktif berada di atas 100.000 kasus.

“Kita perlu mewaspadai periode peningkatan kasus setelah libur Idulfitri yang diperkirakan terjadi pada 4-5 minggu setelahnya,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Konferensi Pers, Senin (7/6/2021).

Tren konfirmasi harian sebelum Idulfitri di kisaran 5.000-6000 kasus perhari, satu minggu pasca Idulfitri yakni pada 13-19 Mei 2021 mengalami tren penurunan, namun sejak 19 Mei terus mengalami peningkatan kembali ke angka 5.000-6.000 kasus per hari.

Di Indonesia terdapat 5 provinsi dengan kasus aktif terbesar yang berkontribusi atas 65% kasus aktif tingkat nasional, antara lain adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Papua, dan Riau.

Provinsi di Pulau Jawa berkontribusi sebesar 52,4% terhadap kasus aktif nasional, sedangkan provinsi di Sumatera berkontribusi sebesar 26,5%.

Bed Occupancy Rate (BOR) Nasional rata-rata mingguan mengalami peningkatan 14,07% dibandingkan rata-rata minggu sebelumnya di mana per 6 Juni BOR Nasional sebesar 40%.

Baca juga: Program PEN Sektor Infrastruktur Serap 1,2 Juta Tenaga Kerja

Terdapat 14 Provinsi dengan BOR di atas rata-rata nasional, dan 5 Provinsi dengan BOR di atas 50% yaitu: Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Jambi, dan Riau.

Per 6 Juni 2021, 22 provinsi mengalami tren peningkatan rata-rata pasien yang dirawat di rumah sakit dibandingkan rata-rata dua minggu sebelumnya. BOR Isolasi dan Intensif ICU di tingkat kabupaten/kota meningkat seiring dengan peningkatan kasus aktif yang terjadi.

BOR Isolasi di beberapa kabupaten/kota di Sumatera dan Jawa bahkan melebihi 70% dan ada yg 100% seperti di Musi Rawas Utara, Toba Samosir, dan Lanny Jaya.

BOR Intensif (ICU) di beberapa kabupaten/kota juga mencapai lebih dari 70%, bahkan di Jawa Tengah dan Jawa Barat terdapat yang mencapai 100% seperti di Majalengka dan Rembang. Ada beberapa daerah atau klaster yang memiliki kenaikan BOR cukup tinggi, contohnya di Kudus dan Bangkalan.

“Kenaikan yang tinggi ini karena ada peningkatan kasus yang spesifik di klaster ini, karena Kudus adalah daerah ziarah, sedangkan di Bangkalan banyak terdapat pekerja migran yang pulang dari negara tetangga,” jelas Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

“Kita mengurai tekanan dan beban yang berada di rumah sakit dengan cara merujuk pasien yang berat dan sedang ke kota terdekat. Untuk Kudus ke Semarang, sedangkan yang di Bangkalan dirujuk ke Surabaya,” lanjut Budi.

Leave a Reply