Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Monday, November 25, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tips Karier

Mau Ikutan Work From Bali? Pertimbangkan 4 Hal Ini Dulu

Desa Penglipuran, Bali (Topcareer.id/Wulan)

Topcareer.id – Saat ini, Work From Bali (WFB) tengah menjadi sistem kerja yang tengah diminati, terutama bagi para pelancong dari berbagai negara.

Bagaimana tidak, dapat bekerja remote sambil menikmati indahnya pulau dewata ini menjadi hal baru yang dapat menyegarkan pikian ditengah pandemi ini.

Terlebih lagi bayangan bekerja dengan pemandangan lautan dan hembusan angin sepoi-sepoi, ditambah menikmati kelezatan makanan dan jajanan Bali yang sangat nikmat.

Bahkan setelah bekerjapun, kamu bisa meluangkan waktu untuk mengunjungi tempat wisata terutama bermain di pantai-pantainya yang indah. Bukankah menjadi hal sangat menyenangkan?

Nah, namun sebelum kamu menjajal WFB ini, RedDoorz salah satu jaringan yang menyediakan penginapan memberikan beberapa tips yang harus dipertimbangkan lho, seperti:

Keuangan

Sama seperti ketika kita ingin berlibur, WFB pun membutuhkan perencanaan keuangan yang matang, terutama untuk kamu yang merencanakan untuk tinggal di Bali lebih dari seminggu. Karena tidak hanya penerbangan dan penginapan saja yang memerlukan budget besar, tetapi makan, jasa mencuci pakaian, transportasi, dan hiburan. Jangan lupa sisihkan budget untuk tes Covid-19, seperti PCR atau Swap Antigen untuk memantau kesehatan kita dan memastikan kita tidak terpapar virus Covid-19 saat pergi dan pulang. Namun, untuk menghemat, jangan lupa ya coba cek promo-promo yang tersedia!

Perencanaan keuangan ini sangat penting agar nantinya kita tidak mengeluarkan biaya yang tidak diperlukan. Jika kita bisa merencanakan keuangan dengan baik, kita pun akan tahu berapa banyak target dana yang diperlukan dan berapa banyak yang harus kita sisihkan untuk mencapai target tersebut. Sehingga, pada saat nanti di Bali, kita tidak perlu pusing untuk memikirkan keuangan lagi.

Tempat Tujuan

Saat WFB, kita tidak mungkin hanya bekerja saja, tetapi pasti akan menyempatkan diri untuk berlibur dan mengunjungi tempat wisata. Bali sangat kaya akan tempat wisata yang indah yang wajib untuk dikunjungi. Namun, kita tetap harus tahu destinasi wisata Bali mana yang tergolong aman dan mana yang tidak demi keselamatan bersama. Jangan sampai WFB ini malah membawa petaka.

Pastikan destinasi wisata yang kalian pilih bebas dari zona merah dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kalian juga bisa tahu tempat tersebut aman jika mereka sudah mendapatkan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability). Sejauh ini, Nusa Dua terpilih sebagai lokasi program WFB karena mempunyai sistem single management, yang artinya daerah tersebut lebih terkendali dan terawasi.

Akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan dan budget

Akomodasi merupakan unsur terpenting dari WFB karena kita akan menempati dan tinggal di sana untuk waktu yang cukup lama. Apalagi, tujuan utama dari WFB adalah bekerja. Maka dari itu, tentu saja fasilitas yang bisa mendukung kita bekerja penuh selama di sana dan sesuai budget menjadi hal terpenting untuk dipertimbangkan.

Pilihlah akomodasi yang mempunyai kamar atau tempat bekerja yang nyaman dan tentunya dilengkapi dengan fasilitas Wifi yang kencang. Jangan lupa pilih akomodasi yang berlokasi strategis dan sudah terjamin kebersihan dan keamanannya.

Buat jadwal kerja agar tetap profesional

Poin ini ingin mengingatkan kembali bahwa WFB tetap mengutamakan pekerjaan. Hanya saja berbeda tempat dari yang sebelumnya hanya di rumah saja. Tentunya akan ada banyak hambatan selagi kita bekerja jauh dari rekan-rekan kantor kita. Mungkin saja kita terdistraksi dengan suasana liburan di Bali, sehingga mengganggu pekerjaan atau mungkin ternyata bekerja yang tidak ada batasan waktu, sehingga tidak bisa menikmati Bali.

Untuk itu, membuat jadwal bekerja membuat kegiatan dan waktu kamu menjadi seimbang. Kamu tetap bisa bekerja secara profesional dan juga bersenang-senang menikmati Bali.**(RW)

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply