Topcareer.Id – Hampir semua pekerja menginginkan kenaikan gaji, terutama di masa sekarang ini dimana kebutuhan sehari-hari banyak yang sedang naik.
Namun, meminta kenaikan gaji bukanlah hal yang sesederhana itu. Apalagi di masa pandemi, tepatnya ketika banyak perusahaan merugi dan bahkan ada yang sampai gulung tikar.
Oleh karena itu, agar tidak ditolak, atau sampai menimbulkan kesan buruk di mata atasan, ada baiknya untuk mempertimbangkan sejumlah hal sebelum mengajukan kenaikan gaji.
Berikut di antaranya, seperti dikutip dari The Balance Careers berikut ini.
Bagian akhir dari artikel
Pahami Budayanya
Mengenal budaya di tempat kerja sangatlah penting karena bisa membantu kamu mengetahui bagaimana segala sesuatunya bekerja di sana.
Jika kamu memiliki kontak di posisi penting perusahaan yang bisa dipercaya, kamu bisa memanfaatkannya untuk memberi gambaran mengenai seberapa besar kemungkinan kamu diterima saat meminta kenaikan gaji.
Baca juga: Diterima Kerja tapi Gaji Kecil? Hindari Lakukan 2 Hal Ini
Tetapi jika kamu tak ingin terlalu terang-terangan, kamu setidaknya bisa mendapatkan perspektif mereka tentang budaya perusahaan, khususnya seputar kenaikan gaji.
Memanfaatkan momen
Yang terakhir, adalah memanfaatkan momen yang datang menghampiri kamu. Namun ingat, pergunakan dengan bijak.
Sebagai contoh, ketika ada tawaran kerja lain yang datang kepadamu, kamu bisa membicarakannya dengan atasan kamu, untuk mendapatkan kemungkinan adanya tawaran kenaikan gaji, untuk mempertahankanmu.
Selain itu, kamu juga bisa membicarakan hal ini ketika kamu baru saja mencetak prestasi di tempat kerja, yang tentu saja membuat bos kamu senang.
Ingat, sekali lagi, jangan patah hati jika permintaanmu tidak disetujui. Dalam beberapa kasus, penolakan bisa terjadi karena anggaran yang perusahaan miliki sudah terlanjur ditetapkan untuk hal lain.
Namun demikian, dengan kamu bersuara, setidaknya ada kemungkinan bagi atasan untuk memasukkan rencana kenaikan gaji kamu dalam anggaran tahunan perusahaan berikutnya.**(Feb)