Topcareer.id – Karena COVID-19 yang disebabkan oleh virus corona terus menyebar ke seluruh dunia, penting untuk mengetahui tingkat gejalanya.
Apakah gejala yang kamu alami ringan, sedang, atau parah, dan kapan harus mencari bantuan medis?
Corona biasanya menyebabkan flu biasa atau penyakit virus pernapasan ringan lainnya, tetapi varian baru dapat menyebabkan yang jauh lebih serius, bahkan kematian.
Orang-orang yang berisiko tinggi terkena penyakit parah akibat COVID-19 adalah yang memiliki penyakit paru-paru yang sudah ada sebelumnya, orang yang kekebalannya rendah, bayi dan orang tua.
Berikut ini perbedaan tingkat gejala penyakit akibat virus corona.
Bagian pertama dari artikel:
Apa gejala umum COVID-19?
Virus corona biasanya menyebabkan gejala yang mirip dengan influenza dan penyakit virus lainnya. Gejala COVID-19 yang paling umum adalah:
- Demam lebih dari 38 derajat celsius
- Kelelahan
- Batuk kering
- Sesak napas
- Sakit kepala
- Sakit badan, pegal linu
- Panas dingin
- Kehilangan rasa atau bau
Apa saja gejala virus corona tingkat ringan/sedang?
Sebagian besar pasien memiliki gejala ringan atau sedang dan tidak memerlukan rawat inap.
Dengan gejala yang lebih ringan ini, sebaiknya tetap di rumah, istirahat dan hindari kontak dengan orang lain agar tidak menyebarkan virus.
Minum banyak air mineral dan minum obat pereda nyeri sesuai kebutuhan.
Pasien yang berusia lanjut atau dengan masalah kesehatan yang mendasarinya dapat mengalami gejala sedang yang memerlukan perawatan suportif.
Kemungkinan akan mengalami demam 38 derajat celsius atau lebih tinggi disertai batuk dan merasa sangat lelah hingga tidak kuat bangun.
Baca juga: Gejala Varian Delta Plus, dan Cara Mengobatinya
Tanda bahaya lainnya adalah sesak napas, terutama jika tidak melakukan aktivitas apa pun.
Bahkan jika memiliki gejala sedang, kamu mungkin tidak perlu dirawat di rumah sakit, kecuali kamu mengalami kesulitan menarik napas atau mengalami dehidrasi.
Tanda dehidrasi mengalami sering haus, mulut kering, urin sedikit dan berwarna kuning, kulit kering, sakit kepala atau pusing.
Secara umum, gejala COVID-19 ringan hingga sedang akan berjalan dalam waktu sekitar dua minggu, menurut WHO.**(Feb)
