Topcareer.id – Sebagian besar kasus COVID-19 baru di Spanyol dalam lima minggu terakhir terdeteksi di antara orang yang tidak divaksinasi.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Spanyol Carolina Darias pada hari Senin (19/7), ketika infeksi baru meningkat 27.286 kasus.
Hanya 5,5% dari kasus baru dalam periode tersebut yang terdeteksi di antara orang-orang yang telah divaksinasi lengkap, kata Darias.
Ia juga menambahkan 11,4% kasus dialami sebagian orang yang divaksinasi satu dosis dan 83,1% tidak divaksinasi.
“Kita harus menjaga ritme vaksinasi yang telah kita capai,” katanya dalam konferensi pers.
“Ini akan memberi kita tingkat perlindungan yang penting untuk memungkinkan kita menikmati liburan musim panas.” jelas Darias.
Jumlah kasus COVID-19 baru di Spanyol terus meningkat sejak akhir Juni. Negara berpenduduk 46,9 juta jiwa tersebut sejauh ini melaporkan total 4,2 juta kasus dan 81.148 kematian.
Baca juga: Setengah Penduduk Spanyol sudah Divaksinasi, Aturan Masker Dilonggarkan
Spanyol adalah negara tercepat ketiga dalam memvaksinasi populasinya, menurut database Our World In Data.
Spanyol hanya tertinggal di belakang Kanada dan Inggris dengan 51,3% orang Spanyol sepenuhnya telah divaksinasi.
Sebanyak 62,1% orang di Spanyol setidaknya telah divaksinasi satu dosis.**(Feb)
