Topcareer.id – Di seluruh dunia, lebih dari 300 juta orang dewasa dan anak-anak hidup dengan kondisi depresi. Apakah kamu memiliki teman yang tengah mengalami kondisi ini? Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan dan perlu dihindari jika ingin membantu temanmu yang sedang depresi.
Beberapa gejala jika temanmu mengalami depresi di antaranya: tampak sedih atau menangis, tampak lebih pesimis dari biasanya atau putus asa tentang masa depan, berbicara tentang perasaan bersalah, kosong, atau tidak berharga, mudah marah, tampak lesu. Mengutip Healthline berikut tips membantu teman yang sedang depresi.
1. Dengarkan mereka
Beri tahu temanmu bahwa kamu ada untuk mereka. Kamu dapat memulai percakapan dengan membagikan kekhawatiranmu dan mengajukan pertanyaan spesifik. Misalnya, kamu dapat mengatakan, “Sepertinya kamu mengalami kesulitan akhir-akhir ini. Apa yang sedang kamu pikirkan?”
Ingatlah bahwa temanmu mungkin ingin membicarakan apa yang dia rasakan, tetapi dia mungkin tidak menginginkan nasihat. Ajukan pertanyaan untuk mendapatkan lebih banyak informasi daripada berasumsi bahwa kamu memahami maksudnya. Validasi perasaan mereka.
2. Bantu mereka menemukan support
Temanmu mungkin tidak menyadari bahwa dia sedang menghadapi depresi, atau dia mungkin tidak yakin bagaimana mencari dukungan. Jika temanmu tampaknya tertarik dengan konseling, tawarkan untuk membantu mereka meninjau terapis potensial.
Baca juga: Awas, Hati-Hati! 3 Zodiak Ini Akan Melakukan Apapun untuk Membalas Dendam
Kamu dapat membantu temanmu membuat daftar hal-hal untuk ditanyakan kepada terapis potensial dan hal-hal yang ingin mereka sebutkan di sesi pertama mereka. Mendorong mereka dan mendukung mereka untuk membuat janji pertama dapat sangat membantu jika mereka sedang berjuang.
3. Dukung mereka dalam melanjutkan terapi
Depresi dapat menguras energi dan meningkatkan keinginan untuk mengasingkan diri. Jika mereka mengatakan sesuatu seperti, “Saya pikir saya akan membatalkan janji terapi saya,” dorong mereka untuk tetap melakukannya.
Kamu dapat mengatakan, “Minggu lalu kamu mengatakan bahwa sesimu benar-benar produktif dan kamu merasa jauh lebih baik setelahnya. Bagaimana jika sesi hari ini membantu juga?” Hal yang sama berlaku untuk obat-obatan.
4. Jaga dirimu
Ketika kamu peduli dengan seseorang yang hidup dengan depresi, kamu tergoda untuk meninggalkan segalanya agar bisa berada di sisi mereka dan mendukung mereka. Tidak salah jika ingin membantu teman, tetapi juga penting untuk mengurus kebutuhanmu sendiri.
Menghabiskan banyak waktu dengan orang yang dicintai yang mengalami depresi dapat menguras emosi. Ketahui batasanmu seputar emosi yang sulit, dan pastikan kamu meluangkan waktu untuk mengisi ulang.**(Feb)
