Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

Ini Sisi Positif Psikopat dalam Karier dan Kehidupan

Christian Bale saat berperan sebagai psikopat di film American Psycho.Christian Bale saat berperan sebagai psikopat di film American Psycho.

Topcareer.id – Penelitian yang dilakukan oleh psikolog Universitas Oxford Kevin Dutton dan karya tulisnya tentang kesuksesan dan perilaku memiliki pendapat berbeda tentang psikopat yang biasanya dianggap negatif.

Dia berpendapat bahwa seorang psikopat mengadopsi beberapa kecenderungan yang dapat bermanfaat bagi kesuksesannya dalam karier dan kehidupan.

“Psikopat pada seorang pemimpin adalah tentang keseimbangan!” Kata Dutton.

“Kekejaman, keberanian, kepercayaan diri, fokus, kekuatan mental, pesona dan karisma adalah ciri-ciri pemimpin psikopat.”

Kenyataannya adalah bahwa faktor-faktor yang dimiliki seorang psikopat itu memenuhi semua kompetensi untuk karier yang sukses.

Titik kritisnya psikopat menjadi masalah adalah ketika “semua sifat tersebut muncul terlalu tinggi, dan saat itulah Anda mulai mendapatkan individu yang disfungsional. Ini kemudian bisa menjadi masalah kontrol.”

Mengadopsi karakteristik psikopat tertentu dapat membantu banyak manajer meningkatkan kinerja mereka.

Baca juga: 4 Alasan Video Game Bantu Pekerja Naik Level dalam Karier

Seorang psikopat tidak suka menunda-nunda atau ‘baperan’ dan tidak suka terlalu lama larut dalam penyesalan atau kesedihan jika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana.

“Kurangnya empati seorang psikopat juga dapat berguna dalam pekerjaan tertentu seperti divisi operasional dan Sumber Daya Manusia!” Canda Dutton.

Dutton percaya bahwa banyak orang dengan karakteristik seimbang ini cocok untuk karier yang bagus.
CEO, profesional medis, dan pengacara, mereka diperlukan untuk memiliki sifat psikopat yang bisa menunjukkan kepercayaan diri dan berani membuat keputusan sulit.

Tetapi tidak semua orang setuju dengan konsep itu dan banyak orang menyingkirkan psikopat serta lebih memilih menjadi pemain tim yang aman dan baik-baik saja.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply