Topcareer.id – Membuat tubuh tetap bergerak sangat penting sekarang selama krisis kesehatan global ini dibanding sebelumnya. Terutama jika kamu bekerja dari rumah dan hanya bergerak dari tempat tidur, ke kursi mejamu, ke sofa, dan kemudian kembali ke tempat tidurmu.
Kamu mungkin pernah mendengar tentang latihan HIIT, yang merupakan singkatan dari latihan interval intensitas tinggi. Latihan HIIT yang populer termasuk latihan tujuh menit dan latihan 23 menit. Tetapi semakin banyak penelitian yang membuktikan bahwa kamu mungkin membutuhkan lebih sedikit waktu untuk mendapatkan latihan yang efektif.
Kamu mungkin hanya perlu empat detik untuk melihat hasilnya
Sebuah studi, yang diselesaikan oleh Dr. Edward F. Coyle, seorang profesor di departemen kinesiologi dan pendidikan kesehatan di University of Texas Austin, dan tim penelitinya di Human Performance Laboratory, memiliki potensi berita yang luar biasa bagi mereka yang duduk di kursi sepanjang hari.
Studi ini menemukan bahwa sprint (sepeda statis) empat detik yang dilakukan lima kali per jam membantu seseorang meningkatkan metabolisme lemak dan menurunkan kadar trigliserida dalam aliran darah.
“Hal utama dalam metabolisme lemak adalah kamu harus mengaktifkan otot-ototmu; Kamu tidak bisa membiarkan mereka terlalu lama tidak aktif. Sprint ini adalah cara yang sangat efektif untuk melakukan itu,” kata Coyle kepada Healthline.
Baca juga: Ini Bedanya Copywriter, Content Writer Dan UX Writer
Untuk hasil terbaik, Coyle juga merekomendasikan untuk menggabungkan jenis latihan yang dilakukan. Lebih khusus lagi, mereka yang melakukan kombinasi latihan kekuatan, yoga, dan berjalan lebih lama (15-30 menit), lebih mampu memetabolisme lemak, meningkatkan massa otot kaki, dan meningkatkan kebugaran aerobik mereka.
Latihan yang sempurna untuk mereka yang duduk terus-terusan?
Penelitian ini bertujuan untuk menguji bentuk latihan ini dengan orang-orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk, seperti mereka yang memiliki pekerjaan menetap.
Para peneliti meminta delapan sukarelawan, empat pria dan empat wanita, untuk datang ke lab mereka dan duduk selama delapan jam – panjang hari kerja biasa.
Satu-satunya latihan yang boleh dilakukan para sukarelawan selama delapan jam adalah sprint empat detik lima kali per jam, yang berarti bahwa para sukarelawan melakukan 20 detik latihan per jam atau hanya di bawah 3 menit latihan sepanjang hari.
Sprint dilakukan pada sepeda latihan khusus yang memungkinkan pengguna untuk mencapai pengerahan energi maksimal dengan cepat, sehingga sangat efektif untuk latihan singkat berenergi tinggi. Peneliti utama Coyle membantu mengembangkan peralatan ini, yang dia sebut sebagai “siklus daya.”
Sepeda stasioner sangat cocok untuk jenis latihan ini karena lebih mudah diakses dan membutuhkan lebih sedikit ruang daripada bentuk latihan intensitas tinggi lainnya, menjadikannya sesuatu yang dapat kamu miliki dengan mudah di kantor…atau di kantor rumahmu.
Coyle telah bereksperimen dengan bentuk latihan lain, seperti lari sprint dan memanjat tangga, tetapi terbukti tidak nyaman atau bahkan berbahaya. Menurut Coyle, lari sprint terbukti berhasil bagi mahasiswa, tetapi orang paruh baya mengalami ketegangan otot, membuktikan bahwa olahraga itu tidak berkelanjutan bagi mereka.**(Feb)
