Topcareer.id – Indonesia telah menyetujui vaksin Sputnik V COVID-19 dari Rusia untuk penggunaan darurat di negara Asia Tenggara. Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan, Rabu (25/8).
Sebelumnya pada bulan Juli lalu, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyampaikan bahwa tim dari BPOM telah melakukan kunjungan ke fasilitas produksi vaksin Sputnik V di Rusia.
Hal tersebut disampaikan ketika menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov ke Jakarta 6 Juli lalu.
Dalam kunjungan itu terlihat kedua negara hampir memproduksi vaksin Sputnik V Covid-19 secara bersama-sama di fasilitas Indonesia.
Kunjungan Menteri Lavrov ke Indonesia secara khusus membahas kemitraan bilateral kesehatan Indonesia-Rusia baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Untuk kemitraan jangka pendek, Indonesia dan Rusia akan melibatkan pengadaan vaksin, terapi, dan diagnostik kesehatan.
Sementara itu dalam jangka panjangnya, kedua negara akan bekerja sama memproduksi vaksin Covid-19.
Baca juga: Vaksin Sputnik V Rusia Laporkan Efikasi 92% Lawan COVID-19
Ini merupakan tindak lanjut dari percakapan via telepon Presiden Joko Widodo dengan Presiden Vladimir Putin pada Maret tahun 2020.
Saat itu Rusia berkomitmen untuk mengirimkan 20 juta dosis vaksin ke Indonesia dan kala itu BPOM langsung melakukan verifikasi khasiat, keamanan, serta kualitas vaksin sebelum izin penggunaan darurat dikeluarkan.**(Feb)
