Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Thursday, November 21, 2024
idtopcareer@gmail.com
Profesional

Mengenal Profesi Marshaller Alias Tukang Parkir Pesawat. Berapa Gajinya?

Topcareer.id – Dalam dunia penerbangan umumnya orang lebih mengenal profesi pilot dan pramugari pesawat, namun jarang yang mengetahui lebih dalam tentang seorang marshaller atau tukang parkir pesawat.

Marshaller fokus pada membimbing pilot pesawat di bandara ketika hendak mengeluarkan atau memarkirkan pesawat.

Mereka bertugas memberi sinyal kepada pilot di pesawat terbang, mengarahkan mereka ke gerbang dan memposisikan pesawat sehingga dapat terhubung ke jembatan udara atau jalan.

Para marshaller juga dapat mengendarai kendaraan khusus untuk mengarahkan pesawat ke gerbang atau keluar ke landasan.

Aktivitas marshaling melibatkan komunikasi dengan kontrol lalu lintas udara dan menyampaikan informasi kepada pilot melalui sinyal visual.

Baca Juga: Pilot Wanita Berusia 82 Tahun Ini akan Temani Jeff Bezos ke Luar Angkasa

Adalah tugas marshaller untuk memastikan bahwa taxiway dan runway dalam keadaan bersih.

Sebagai marshaller pesawat, mereka juga dapat melakukan inspeksi keselamatan termasuk inspeksi Foreign Object Debris (FOD).

Cara menjadi marshaller pesawat

Kualifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi marshaller pesawat meliputi ijazah sekolah menengah, pelatihan khusus, dan kemampuan untuk bekerja di luar ruangan dalam kondisi cuaca regional.

Beberapa maskapai mempekerjakan pelamar yang belajar keterampilan di militer. Kamu juga dapat mempelajari operasi darat bandara melalui kursus pelatihan dari IATA atau organisasi industri lainnya.

Awalnya marshaller junior akan mendapatkan pengalaman dengan bekerja di posisi entry-level sebagai anggota kru darat.

Karena gerbang dan landasan pacu adalah area aman bandara, marshaller yang bertugas harus melewati pemeriksaan dan mendapatkan izin.

Skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang marshaller

  • Komunikasi
    Memastikan terselenggaranya pertukaran komunikasi yang efisien dalam pelayanan lalu lintas udara yang melibatkan area pergerakan bandar udara.
  • Bekerja dalam tim
    Mampu bekerja dengan percaya diri dalam tim pada layanan penerbangan umum, di mana setiap individu beroperasi di area tanggung jawab mereka sendiri untuk mencapai tujuan bersama.

Keterampilan interaksi antar sesama yang baik, memiliki pengetahuan keselamatan udara, dan perawatan pesawat juga dibutuhkan.

  • Mengoperasikan peralatan radio
    Mengatur dan mengoperasikan perangkat dan aksesori radio, seperti konsol siaran, amplifier, dan mikrofon.

Memahami dasar-dasar bahasa operator radio dan, bila perlu, memberikan instruksi dalam menangani peralatan radio dengan benar.

  • Identifikasi bahaya keamanan bandara
    Temukan ancaman terkait keamanan di bandara dan terapkan prosedur untuk menangkalnya secara cepat, aman, dan efisien.
  • Patuh
    Marshaller harus bertindak sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh pengendali lalu lintas udara.
  • Mengperasikan “follow me” vehicle
    Diperlukan kemampuan mengendarai kendaraan khusus untuk mengawal pilot dengan cara yang aman dan efisien untuk mengatur pesawat melalui area yang ditentukan.
  • Jeli dan teliti terhadap setiap prosedur
    Marshaller harus mampu ,elakukan serangkaian tindakan sebelum pesawat lepas landas.

Ini termasuk membantu menghidupkan mesin utama dan bantu memposisikan chock dengan benar, melakukan pemeriksaan FOD, mencabut GPU, dll.

Baca juga: Syarat Naik Pesawat Domestik Terbaru: Asal Sudah Vaksin, Cukup Tes Antigen

Gaji marshaller
Untuk gaji marshaller tentunya disesuaikan dengan kondisi setiap negara, bahkan mengikuti standar gaji di masing daerah (UMR).

Selain itu ada tambahan tunjangan-tunjangan keahlian yang dimiliki, lamanya bekerja, kenaikan gaji berkala, dan sebagainya.

Gaji rata-rata seorang marshaller senior di negara besar seperti Amerika bisa mencapai sekitar USD 5.958 atau sekitar Rp 85 juta per bulan.**(RW)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply