Topcareer.id – Penasihat medis utama Yunani mengatakan pada hari Senin (23/8) bahwa kelompok rentan dengan penyakit yang mendasarinya harus mendapatkan vaksin booster COVID-19.
Langkah ini akan dilakukan sebagai upaya untuk mengekang peningkatan infeksi varian Delta.
“Suntikan booster dengan vaksin mRNA, jika disetujui oleh pemerintah, akan tersedia pada minggu pertama September,” kata Maria Theodoridou kepala Komite Vaksinasi Nasional kepada wartawan.
“Ini akan diberikan empat minggu setelah dosis kedua pada kelompok berisiko tinggi,” kata Theodoridou.
“Orang-orang yang telah menjalani transplantasi atau menderita gagal ginjal, pasien kanker dan individu dengan sistem kekebalan yang lemah termasuk di antara kelompok yang rentan,” tambahnya.
Baca juga: Studi: Anak Muda yang Belum Terinfeksi COVID-19 Ternyata Lebih Rentan Terjangkit
Pada bulan Juli, Yunani merekomendasikan vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak berusia 12-15 tahun.
Tujuannya untuk melindungi anak-anak menjelang dimulainya tahun ajaran baru pada bulan September.
Pada hari Senin (23/8), Yunani memiliki jumlah total infeksi sejak pandemi mulai sebanyak 561.812 kasus dan 13.422 kematian.
Yunani sejauh ini telah memvaksinasi penuh 63% dari total populasinya, dan memiliki target mencapai 70% persen pada musim gugur.**(Feb)
