Topcareer.id – Menteri Kesehatan Trinidad dan Tobago Terrence Deyalsingh pada hari Rabu (15/9) mengkritik klaim rapper ternama Amerika Serikat Nicki Minaj bahwa seseorang di pulau Karibia ada yang menderita testis bengkak setelah menerima vaksin COVID-19.
Minaj yang lahir di negara Trinidad memicu kehebohan internasional ketika dia menulis di Twitter bahwa sepupunya di Trinidad menolak mendapatkan vaksin karena temannya menjadi impoten setelah divaksinasi.
“Testisnya bengkak. Temannya beberapa minggu lagi menikah, sekarang gadis itu membatalkan pernikahannya,” kata Minaj, yang memiliki 22,6 juta pengikut Twitter, Senin (13/9).
Komentar tersebut memicu reaksi internasional, dengan pejabat senior virus corona AS dan Inggris mengutuk klaim tersebut.
Deyalsingh juga mengecam pernyataan artis nominasi Grammy itu sebagai cuitan yang membuang-buang waktu.
“Salah satu alasan mengapa kami tidak dapat menanggapi kemarin secara real-time kepada Nicki Minaj adalah karena kami harus memeriksa dan memastikan bahwa apa yang dia klaim itu benar atau salah.” Kata Deyalsingh.
“Sayangnya, kami membuang begitu banyak waktu kemarin untuk mencari tahu tentang klaim yang memang salah ini.”
Baca juga: Studi: Pasien Covid-19 Pasca Vaksinasi tidak Terlalu Menular
Ketika ditanya tentang tweet Minaj, Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular AS, mengatakan ada banyak informasi yang salah di media sosial.
“Saya tidak menyalahkan dia untuk apa pun, tetapi dia harus berpikir dua kali untuk menyebarkan informasi yang benar-benar tidak memiliki dasar kecuali anekdot, dan itu bukanlah sains.”
Minaj mengatakan dalam tweet terpisah bahwa dia belum dapat menyelesaikan penelitiannya sendiri yang cukup tentang vaksin COVID-19.
Namun, Minaj menambahkan bahwa dirinya juga bersedia divaksinasi agar bisa melakukan tur.**(Feb)
