Topcareer.id – Individu yang divaksinasi harus terus memakai masker di depan umum karena mereka masih dapat membawa dan mungkin menyebarkan virus seperti orang yang tidak divaksinasi.
Para peneliti mempelajari tingkat virus load saat diagnosis pada 869 pasien, termasuk 632 pasien tidak menunjukkan gejala.
Mereka tidak menemukan perbedaan yang signifikan secara statistik dalam viral load rata-rata antara individu yang divaksinasi dan yang tidak divaksinasi, atau di antara mereka dengan atau tanpa gejala, atau di antara kelompok usia, jenis kelamin, atau jenis vaksin yang berbeda.
Laporan tentang hal tersebut diposting di medRxiv pada hari Selasa (5/10) sebelum tinjauan sejawat.
“Studi kami tidak memberikan informasi tentang penularan,” kata Richard Michelmore dari University of California.
Ia juga mencatat bahwa penularan virus dipengaruhi oleh beberapa faktor, bukan hanya status vaksinasi dan viral load.
Baca juga: Sempat Bebaskan Aturan, CDC Kembali Wajibkan Masker di AS
Menurut Michelmore, orang sama sekali tidak boleh berasumsi bahwa karena mereka sudah menjalani vaksinasi, berarti mereka tidak dapat terinfeksi atau tidak dapat menginfeksi orang lain, bahkan jika tanpa gejala.
Vaksin Covid-19 memang mengurangi kemungkinan infeksi dan mengurangi keparahan infeksi.
Namun, orang yang divaksinasi Covid-19 harus tetap memakai masker di tempat umum karena mereka masih mungkin menulari orang lain jika mereka terinfeksi.**(Feb)
