Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 19, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

Meski Digabung, Harta Ronaldo dan Messi Tak Mampu Kalahkan Kekayaan Michael Jordan

Topcareer.id – Mega bintang sepak bola dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo secara luas dianggap sebagai dua pemain terbesar dan termahal dalam sejarah olahraga.

Duo penyerang ini mendominasi olahraga sepak bola selama dekade terakhir ini, seperti yang terlihat dari 11 penghargaan Ballon d’Or yang telah mereka menangkan.

Mereka memang dua pemain terkaya dalam sepak bola, tetapi penghasilan mereka bahkan tidak mendekati legenda National Basketball Association (NBA), Michael Jordan.

Kekayaan pebasket legendaris NBA Michael Jordan dilaporkan melampaui gabungan kekayaan antara Messi dan Ronaldo.

Jordan yang sepanjang kariernya memenangkan enam kejuaraan NBA bersama klub Chicago Bulls secara luas dianggap sebagai Pemain Bola Basket terhebat sepanjang masa.

Dia juga sempat dinobatkan sebagai Finals Most Valuable Player (MVP) pada enam kesempatan.

Sesuai laporan, perkiraan kekayaan bersih Ronaldo saat ini dengan memperhitungkan sponsor dan gaji umum ditambah investasi membuatnya memiliki kekayaan sekitar £ 363 juta atau sekitar Rp 7 triliun.

Sementara itu kekayaan Messi bernilai kira-kira £ 309 juta atau sekitar Rp 5,9 triliun saat ini.

Kekayaan Messi itu pun mencapai angka tersebut setelah mega transfer dirinya yang pindah dari Barcelona ke PSG tahun ini.

Baca juga: Ungguli Messi, Ronaldo jadi Pesepak Bola Bergaji Tertinggi Versi Forbes

Berdasarkan perkiraan saat ini, kekayaan bersih gabungan Ronaldo dan Messi adalah sekitar £672 juta atau sekitar Rp 13 triliun.

Sedangkan Michael Jordan memiliki kekayaan bersih yang mengejutkan yakni sekitar £1,2 miliar atau sekitar Rp 23.2 triliun.

Akan menarik untuk melihat apakah duo superstar sepakbola itu dapat mendekati kekayaan Michael Jordan.

Namun, itu akan sulit terjadi. Mengingat Jordan terus meraup uang dari banyak sponsor meskipun ia sudah pensiun sejak tahun 2003.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply