Topcareer.id – Tanaman suatu hari nanti dapat digunakan untuk memproduksi vaksin COVID-19, menurut peneliti yang mengembangkan vaksin semprot hidung (nasal spray).
Vaksin bekerja dengan mengirimkan antigen yang merupakan replika potongan virus atau bakteri.
Kemudian virus atau bakteri itu akan melatih sistem kekebalan untuk mengenali penyerang dan bertahan melawannya.
Antigen vaksin biasanya diproduksi dalam sel dari mamalia, tetapi penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa memproduksinya di tanaman Nicotiana benthamiana yang berhubungan dengan tembakau akan lebih murah dan lebih aman.
Studi laboratorium tersebut telah diposting pada hari Senin (18/10) di bioRxiv menjelang tinjauan sejawat.
Antibodi penyintas COVID-19 akan bisa mengenali dan merespons antigen virus corona yang diproduksi di tanaman.
“Cara kerjanya sama seperti mengenali antigen standar yang diproduksi dalam sel mamalia,” kata pemimpin studi Allyson MacLean dari University of Ottawa.
Baca juga: 12 Tanaman Penetral Racun Terbaik untuk Rumah
Vaksin intra-nasal tidak dimaksudkan untuk menggantikan vaksin konvensional (suntikan). Namun, jenis vaksin ini bertujuan menambah lapisan perlindungan lain.
Caranya yakni dengan merangsang perlindungan sistem kekebalan di saluran udara, tempat virus pertama kali menempel.
“Kami membayangkan nasal spray digunakan untuk menambah perlindungan kekebalan saat bepergian atau berkumpul dengan banyak orang.” Tutur MacLean.**(Feb)
