Topcareer.id – Yayasan 17000 Pulau Imaji dan Frankfurt Book Fair kembali berkolaborasi untuk menggelar perhelatan yang mempertemukan industri kreatif di Asia Pasifik dalam acara Jakarta Content Week 2021 atau JakTent 2021.
Dengan mengusung tema “To Gather again,” acara yang akan dilaksanakan pada 10-14 November mendatang ini diperkirakan dihadiri 20.000 partisipan dari 50 negara.
Ketua Yayasan 17000 Pulau Imaji (YTPI), Laura Bangun Prinsloo pun mengatakan tema yang dipilih kali ini sebagai tanda agar industri kreatif di Indonesia bisa bangkit kembali meski saat ini masih diterpa pandemi Covid-19.
“Tagline kami ‘To Gather Again’ mewakili keadaan industri kreatif kita dalam mendapatkan kembali kekuatan untuk bergerak maju selama dan pasca pandemi, dan kami percaya melalui gerakan kolaborasi kita dapat mengumpulkan apa yang telah kita lewatkan dan apa yang baru selama pandemi ini,” ujarnya dalam konferensi pers pada Rabu (27/10/2021).
Hal senada pun juga disampaikan oleh GM of Jaktent, Alvinta Purba. Dimana acara yang digelar setiap tahun ini diharapkan mendukung industri kreatif untuk bisa beradaptasi dengan kebiasaan yang baru.
“Memang banyak hal baru di Jaktent tahun ini. Kalau dari sisi program kami ingin menekankan bagaimana dunia kreatif mesti jadi bagian atau pendorong berbagai gerakan menuju tatanan hidup yang lebih baik. Jadi di situ ada isu tentang women empowerment, sustainability, ataupun mental health yang akan berkolaborasi dengan soal-soal kemajuan teknologi digital, bentuk-bentuk ekspresi baru, dan juga perkembangan dari sisi bisnisnya,” jelasnya.
Baca juga: Bank Muamalat Buka Lowongan, Fresh Graduate Bisa Melamar!
Diketahui JakTent 2021 ini akan mengundang para pemain utama dari
berbagai sektor industri kreatif di Indonesia dan dunia penerbitan, masakan, mode, kerajinan, film, desain, game, cosplay, startup digital, dan media lainnya untuk membahas perkembangan teknologi, bertukar pikiran, dan pengalaman, dan terutama untuk mengangkat para pelaku industri kreatif Indonesia sebagai local heroes.
Seperti halnya tahun lalu, akan ada 7 segmen acara yang akan diselenggarakan di Jaktent tahun ini, yaitu:
LitBeat. Konferensi dan serangkaian talk show, sesi berbagi, dan kelas master yang berfokus pada isu dan teknologi baru di sub-sektor industri kreatif, terutama yang berbasis teknologi digital dan yang memiliki dampak sosial yang luas.
LitBite. Sebuah festival yang melihat dunia kuliner sebagai sumber produk yang dapat dipasarkan, sumber pengetahuan budaya, dan perbendaharaan konten kreatif.
LitFest. Sebuah festival sastra internasional dengan fokus khusus pada kawasan Asia-Pasifik dan hubungan antara sastra dan konten kreatif lainnya.
Litfilm. Sebuah festival film untuk pemutaran film-film arthouse baik dari Indonesia maupun luar negeri serta diskusi, seminar, dan talkshow tentang isu-isu dan tren di industri film.
The Market. Merupakan wadah para pelaku industri kreatif dan Usaha Kecil Menengah untuk menampilkan produk terbaiknya dalam pameran virtual dan fisik. Di sinilah tempat untuk perjodohan dan titik pertemuan di mana para pemain dapat bertemu dengan investor yang siap mendanai pengembangan produk.
LitTrade. Program untuk pelaku industri kreatif Asia Pasifik dan Eropa. Sebuah platform di mana penerbit buku dan pemain di industri kreatif lainnya dari Eropa dan negara-negara di kawasan Asia Pasifik dapat bertemu, berjejaring, berkolaborasi, bekerja sama, dan terlibat dalam transaksi hak cipta.
Icon. Acara publik berskala besar untuk menampilkan konten kreatif yang berfokus pada karakter, tempat di mana penggemar karakter fiksi menjadi avatar karakter tersebut dan mengekspresikan kreativitas mereka melalui kostum yang mirip.**(Feb)
