Topcareer.id – Lebih dari 5 juta orang telah meninggal karena Covid-19 dalam waktu kurang dari dua tahun, ketika dunia terus memerangi strain delta virus yang sangat menular dan mengawasi mutasi baru.
Ada 5.000.425 kematian terkait Covid-19 yang tercatat di seluruh dunia, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas John Hopkins, Senin (1/11/2021).
Di Amerika Serikat (AS), 745.836 orang telah meninggal karena Covid-19, menjadikannya negara dengan jumlah kematian tertinggi yang tercatat.
Pandemi virus corona, yang pertama kali muncul di China pada akhir 2019, terus memakan korban yang mematikan di seluruh dunia.
Baca juga: Hore! Data CDC AS Tunjukkan Indonesia Masuk Kategori Level 1 Covid-19
Itu terjadi ketika banyak negara mencabut pembatasan pandemi dan mengakhiri penguncian yang diberlakukan, pada tingkat yang berbeda-beda, sepanjang tahun 2020 dalam upaya untuk menghentikan penyebaran virus.
Pesatnya perkembangan vaksin Covid, yang secara klinis terbukti sangat mengurangi infeksi parah, rawat inap, dan kematian akibat virus corona, telah membantu secara dramatis mengurangi jumlah orang yang meninggal akibat Covid, terutama di negara-negara Barat di mana program vaksinasi berada pada stadium lanjut.
Meskipun demikian, ada kekhawatiran yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir tentang peningkatan infeksi, rawat inap, dan kematian saat musim dingin dan musim hujan.
