Topcareer.id – Jika kamu sering alami migrain, kamu mugkin sering menemui gejala-gejala seperti, mual, pusing, muntah, kepekaan terhadap cahaya, suara, dan bau yang meningkat. Namun, dengan mengidentifikasi dan menghindari pemicu tertentu, kamu bisa meminimalkan kemungkinan migrain.
Melansir laman Healthline, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meghindari terjadinya migrain.
1. Hindari suara keras dan lampu terang
Suara keras, lampu berkedip (misalnya, lampu sorot), dan stimulasi sensorik adalah pemicu umum untuk sakit kepala migrain. Rangsangan ini mungkin sulit untuk dihindari, tetapi mengetahui bahwa itu terjadi dalam situasi dan lingkungan tertentu dapat membantu.
Ini termasuk: mengemudi di malam hari, berada di bioskop, menghadiri klub atau tempat ramai, mengalami silau dari matahari. Beristirahatlah dari layar TV atau komputer untuk mengistirahatkan matamu, dan sesuaikan tingkat kecerahan pada layar digital. Perhatikan baik-baik semua gangguan visual dan audio.
2. Perhatikan supan makanan
Makanan dan minuman tertentu dapat memicu sakit kepala, seperti: cokelat, anggur merah, daging olahan, pemanis, keju.
Ketahui makanan dan aditif mana yang menyebabkan sakit kepala untukmu dan belajarlah untuk menghindarinya.
Baca juga: Keseringan Main HP Dan Laptop Bikin Sakit Leher? Ini Solusinya (Bagian 1)
Makanan dan minuman dengan kafein atau alkohol – terutama anggur merah atau sampanye – adalah pemicu umum. Batasi jumlah yang kamu konsumsi di siang hari, atau hindari.
3. Buat buku harian sakit kepala
Dengan membuat buku harian, kamu dapat dengan mudah mengidentifikasi pemicu migrain spesifikmu. Berikut adalah contoh hal-hal yang dapat kamu perhatikan: apa yang kamu makan dan minum, rutinitas dan jadwal olahraga, cuaca, perasaan dan emosi kuat yang mungkin kamu miliki, obatmu dan efek sampingnya, waktu dan tingkat keparahan sakit kepalamu.
Ini dapat membantumu melihat pola dalam kejadian migrainmu dan akan membuat menghindarinya lebih mudah.
4. Waspadai perubahan hormonal
Hormon memainkan peran penting dalam hal migrain. Banyak wanita cenderung mengalami lebih banyak sakit kepala migrain selama, atau sebelum, periode menstruasi mereka. Wanita harus sangat waspada dengan pola makan dan kebiasaan olahraga mereka selama waktu ini. Ini akan meringankan gejala sebelum mereka mulai.
Menurut Mayo Clinic, kontrasepsi oral dan terapi penggantian hormon (HRT) dapat meningkatkan frekuensi dan tingkat keparahan migrain.**(Feb)
