Topcareer.id – Saat ini beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta tengah berada di musim penghujan. Artinya, tak hanya virus Covid-19 saja yang akan menyebar melainkan beberapa ancaman penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD) juga akan mengintai masyarakat.
“Ada potensi peningkatan kasus DBD saat musim hujan. Sebab, saat musim hujan terjadi peningkatan tempat perindukan nyamuk Aedes aegypti sehingga penularannya juga semakin tinggi,” ujar Epidemiolog UGM, dr. Citra Indriani, Senin (8/11/2021).
Oleh sebab itu, bisa mencegah DBD upaya 3M yakni menguras, menutup, dan mengubur serta langkah lainnya seperti menggunakan lotion anti nyamuk, menggunakan kelambu guna menghindari gigitan nyamuk Aedes Aegypty perlu diperhatikan oleh masyarakat.
Citra juga menegaskan, selain DBD, leptospirosis juga menjadi penyakit yang banyak timbul saat musim penghujan, terutama di daerah yang banyak terdapat genangan air atau kondisi banjir. Masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir perlu mewaspadai penyakit akibat bakteri leptospira yang disebarkan melalui air kencing tikus ini karena dapat menginfeksi manusia lewat kulit, khususnya jika ada luka.
Baca juga: 12 Tips Simple Jaga Kesehatan di Musim Hujan
“Upayakan selalu menggunakan alas kaki agar terhindar dari leptospirosis. Kemudian selalu menjaga lingkungan sekitar agar tidak menjadi sarang tikus dan jangan lupa membersihkan saluran-saluran air di sekitar rumah supaya tidak tersumbat dan menjadi genangan saat hujan. Jika akan membersihkan saluran air gunakan APD untuk mencegah terinfeksi bakteri leptosira,” tambahnya.
Karena banjir biasanya menyebabkan sistem sanitasi terganggu sehingga berpotensi adanya peningkatan kasus diare di wilayah yang terkena banjir, maka Citra juga meminta masyarakat agar waspada terhadap diare.
Untuk mencegah infeksi muncul saat musim hujan, Citra mengingatkan pentingnya menjaga imunitas, mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang, serta menjalani pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Ditambah masyarakat juga tetap diminta untuk patuh menjalankan protokol kesehatan 5M guna mencegah penularan Covid-19 karena penyebaran virus corona belum berhenti,” pungkasnya.**(Feb)
