Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

Metaverse Disebut akan Mengubah Masa Depan Pekerjaan

Metaverse. Sumber foto: fastcompany.com

Topcareer.id – Teknologi yang muncul telah membawa banyak alternatif yang nyaman bagi pekerja untuk pekerjaan tradisional.

Zoom telah mengubah lingkungan kerja jarak jauh dan hibrida, tetapi pengembangan metaverse bisa menjadi pengubah permainan utama.

Kemampuan untuk memakai kacamata khusus dan memasuki dunia virtual baru bukan hanya konsep yang menarik untuk tujuan hiburan dan game.

Konsep metaverse memiliki hubungan yang mendalam dengan virtual reality dan gamification.

Dunia virtual seperti Fortnite, Roblox, dan Minecraft memiliki miliaran pengguna dan ekonomi yang menyaingi negara-negara kecil.

Peran apa yang akan dimainkan dunia-dunia ini dan metaverse di masa depan pekerjaan?

Memahami metaverse
Metaverse sering digambarkan sebagai versi the next internet, berbentuk ruang virtual bersama yang terus-menerus online dan aktif.

CEO Facebook Mark Zuckerberg berpendapat bahwa metaverse akan membuka kemungkinan bentuk pekerjaan baru dalam apa yang dia sebut “kantor tak terbatas” dan membentuk kembali ekonomi digital.

Pada bulan September tahun lalu, Facebook Connect memperkenalkan pengalaman kantor virtual baru bagi mereka yang bekerja dari rumah.

Bagaimana metaverse akan mengubah cara orang bekerja?
Orang belajar yang terbaik dengan benar-benar melakukan. Faktanya, tentara, ahli bedah, dan astronot telah berlatih selama beberapa dekade menggunakan Virtual Reality (VR).

Teknologi ini telah berkembang menjadi penggunaan yang lebih umum di mana karyawan yang bekerja di industri seperti ritel, logistik, dan layanan pelanggan berlatih dengan headset VR.

Kurang dari 10 tahun, VR akan digunakan di 23 juta pekerjaan di seluruh dunia, ini bisa menjadi pintu masuk umat manusia ke dalam metaverse.

Apa yang bisa diharapkan pekerja dari metaverse?
Pekerja nantinya bisa berharap banyak pada metaverse dalam hal kenyamanan kerja yang tak tertandingi.

Tidak perlu bolak-balik pergi jauh untuk bekerja karena semua interaksi dalam metaverse memiliki alternatif digital yang sama efektifnya dengan kehidupan nyata.

Pekerjaan yang sebelumnya membutuhkan interaksi langsung akan tiba-tiba memiliki opsi virtual, yang berarti bahwa pekerjaan jarak jauh akan berkembang pesat.

Pemantauan dari manajemen mungkin menjadi kekhawatiran, bergantung pada peraturan apa yang ada.

Atasan mungkin memiliki akses ke hampir semua hal yang dilakukan pekerja. Namun, memasuki ruang privasi pekerja perlu diatur.

Perusahaan yang sudah memanfaatkan metaverse
Pembuat videogame ternama dunia Roblox Corporation sudah menggunakan konsep metaverse untuk videogame-nya.

Nvidia Corporation, sebuah perusahaan unit pemrosesan grafis, mengembangkan Omniverse yang pada dasarnya adalah metaverse untuk para insinyur.

Facebook membeli Oculus VR dan mengembangkan ruang pertemuan Horizon/dunia maya dengan menggunakan metaverse.

Baca juga: 10 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia tahun 2021

Metaverse menjadi mainstream
Dengan penggunaan VR, tenaga kerja akan berubah.

Pekerja tidak lagi harus memilih antara bekerja jarak jauh atau pergi ke kantor karena kantor akan tersedia di mana saja.

Namun terlepas dari Facebook dan inovasi Big Tech lainnya, industri ini menghadapi sejumlah tantangan yang perlu ditangani sebelum metaverse menjadi arus utama.

Headset untuk seluruh tenaga kerja akan menjadi pengeluaran besar. Oculus Quest 2 saja berharga $ 299 atau sekitar Rp 4,2 juta.

Headset VR tersebut juga memiliki bobot yang masih berat, ukuran terlalu besar, dan tidak praktis.

Teknologi ini tidak sepraktis panggilan telepon atau konferensi video, dan beberapa pengguna berpotensi mengalami sakit kepala dan mual saat menggunakan perangkat.

Masih ada pertanyaan tentang bagaimana perusahaan teknologi akan menangani masalah keamanan dan privasi di metaverse.

Metaverse dapat meningkatkan kerja jarak jauh dengan membantu pekerja merasa menjadi bagian dari tim.

Orang dapat berinteraksi dengan rekan kerja, menghadiri wawancara, mencari pekerjaan baru, berkomunikasi dengan klien, dan membangun bisnis.

Metaverse tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan menawarkan peluang baru yang menarik bagi orang-orang.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply