Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Selama WSBK di Mandalika, Harga Penginapan Naik 3 Kali Lipat

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Topcareer.id – Superbike World Championship 2021 (WSBK 2021) sukses digelar. Ajang balap motor internasional ini terlaksana selama tiga hari dari tanggal 19 hingga 21 November 2021 di Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selama tiga hari ini perekonomian sekitar Mandalika ikut naik signifikan.

Hal itu seperti yang dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangannya saat menghadiri rangkaian terakhir sekaligus penutup dari WSBK 2021.

“Ini sirkuit standar kelas dunia, sudah high end-nya dunia. Jadi anak-anak muda patut bangga dengan itu. Kualitas sirkuit ini tentu ada sedikit perbaikan, dan tadi Pak Gubernur dan Pak Menhub sepakat akan segera diperbaiki, selesai Maret. Bulan Maret akan ada seri MotoGP, yang akan dibuat lebih bagus lagi,” kata Menko Luhut dalam keterangan persnya, dikutip Senin (22/11/2021).

Menko Luhut menyampaikan bahwa menurut laporan dari Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, selama perhelatan WSBK 2021, tidak ada satupun hotel dan homestay yang kosong.

“Malah harganya naik tiga kali lipat. Sewa mobil juga naik, semua ekonomi menjadi hidup,” ujar Menko Luhut.

WSBK 2021 sukses mendatangkan ribuan penonton dari berbagai belahan dunia ke Mandalika, Lombok Tengah, NTB. Akan tetapi, tentunya hal ini turut menjadikan aspek seperti protokol kesehatan, keamanan dan ketertiban menjadi prioritas, terutama agar tidak terjadi kluster-kluster Covid-19 baru pasca-WSBK 2021.

Baca juga: Pemerintah Kucurkan Anggaran Rp2.714,2 T Untuk Tahun 2022

Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan, pihaknya telah menyiapkan regulasi prokes yang ketat antara lain penonton harus sudah vaksin dua kali, memiliki hasil swab antigen (1×24 jam) atau PCR (2x24jam) negatif COVID-19 yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, serta menggunakan masker dobel selama menonton event.

Selain itu, sebagai tindakan preventif, dia menyebutkan bahwa ITDC juga menyediakan sarana prasarana fasilitas kesehatan seperti ruang isolasi, tenda medis, mini klinik, ambulans, medical center, dan juga tenaga kesehatan terlatih di area sirkuit.

“Sistem prokes dan pelayanan kesehatan ini didukung oleh Kemenkes, Dinas Kesehatan Prov NTB dan Kabupaten Lombok Tengah, RSUD Provinsi NTB serta TNIPolri. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh kementerian/lembaga dan instansi yang telah mendukung terselenggaranya prokes saat event WSBK ini,” imbuh Abdulbar.

Dalam mendukung keselamatan selama event WSBK berlangsung, Basarnas mengerahkan 25 personil, Helikopter HR-3603, kendaraan operasional, dan peralatan SAR lainnya. Disamping itu, Basarnas membentuk dua posko yang berlokasi di Pos Unit Siaga Kuta Mandalika (Gedung Balawista) dan di Pantai Seger.

“Personil kami tempatkan di kedua posko yang dibentuk dan di delapan titik pantau di sekitar sirkuit,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, Nanang Sigit PH.

Leave a Reply