Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Tuesday, April 23, 2024
redaksi@topcareer.id
Covid-19

Level PPKM Bakal Ditentukan Oleh Jumlah Vaksinasi di Masing-masing Daerah

Ilustrasi. Dok/Pixabay

Topcareer.id – Pemerintah mengumumkan akan kembali memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar Jawa-Bali mulai 23 November hingga 6 Desember 2021 mendatang.

Namun berbeda dari sebelumnya, penerapan level PPKM kali ini akan tergantung dari persentase capaian vaksinasi Covid-19 di masing-masing daerah tersebut.

“Dosis vaksinasi yang kurang dari 50 persen dinaikkan menjadi 1 level PPKM. Jadi, terdapat 109 kabupaten/kota di PPKM level 3, kemudian 200 kabupaten/kota di level 2, dan 77 kabupaten/kota di level PPKM 1,” ungkap Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Jakarta Pusat, Senin (22/11/2021).

Pada kesempatan tersebut, Airlangga juga mengatakan bahwa jumlah kasus aktif mengalami penurunan dibandingkan puncak kasus sebelumnya.

Baca juga: Liburan Ke Luar Negeri? Ini Tips agar Dompet Tak Jebol

Namun, dari segi konfirmasi kasus mingguan, beberapa provinsi di Tanah Air mengalami peningkatan meski masih dalam level asesmen yang sama.

“Kalau kita lihat secara keseluruhan kasus aktif besar 8.126 atau 0,19 persen dari total kasus dan ini sudah turun dibandingkan puncaknya yang lalu hampir 98,58 persen. Kemudian kasus harian itu sebesar 365 kasus dalam 7 hari dan per 21 November 314 kasus, dan di luar Jawa-Bali sebesar 31,53 persen atau 99 kasus, dan Jawa-Bali 215 kasus,” jelasnya.

Untuk kasus reproduktif atau angka reproduktif kasus efektif di Indonesia, lanjut Airlangga masih di bawah satu. Namun, dalam dua pekan terakhir terdapat beberapa daerah yang mengalami peningkatan.

“Di luar Jawa-Bali kita lihat bahwa kasus aktifnya ada 4.263 atau 52,46 persen dari kasus nasional sebesar 8.126. Kemudian kasus kematian itu setiap harinya sebesar 3,12 persen kemudian kesembuhannya sebesar 96,57 persen,” pungkasnya.**(Feb)

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply