Topcareer.id – Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular di AS, Anthony Fauci mengatakan pada hari Kamis (18/11) bahwa meskipun dia “tidak dapat menjaminnya,” bayi dan balita berusia 6 bulan hingga 5 tahun dapat memenuhi syarat untuk vaksinasi COVID-19 pada awal tahun depan.
“Mudah-mudahan dalam waktu yang cukup singkat, kemungkinan awal tahun depan pada kuartal pertama 2022, vaksin akan tersedia untuk bayi dan balita,” kata Fauci kepada Insider dalam sebuah wawancara.
Pfizer sebelumnya menyatakan bahwa hasil dari uji klinis mereka pada anak-anak dalam rentang usia 2 hingga 5 tahun dan 6 bulan hingga 2 tahun diharapkan segera terbit pada kuartal keempat tahun ini.
Menurut sebuah laporan oleh ABC Tampa pada akhir Oktober, Pfizer mengharapkan persetujuan vaksin COVID-19 pada anak-anak usia 6 bulan hingga 5 tahun.
“FDA dan CDC Amerika tidak akan menyetujui vaksin sampai ada beberapa data yang menunjukkan keamanan dan kemanjuran,” kata Philip Landrigan, seorang dokter anak dan ahli imunologi di Boston College kepada CNN Health.
Baca juga: Kuba Jadi Negara Pertama di Dunia yang Lakukan Vaksinasi Covid-19 untuk Balita
Menurut CNN, Pfizer menjadi yang sudah paling jauh melangkah dalam uji coba untuk anak yang berusia 6 bulan hingga 5 tahun.
Moderna juga melakukan penelitian yang sama seperti Pfizer yakni pada anak-anak yang sangat muda.
“Kami tidak memiliki cukup data sekarang untuk menyajikannya untuk pendekatan regulasi, tetapi saat ini, data sedang dikumpulkan dan dianalisis,” kata Fauci ketika berbicara kepada CNN.**(Feb)
