Topcareer.id – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut Indonesia diperkirakan akan mencapai sekitar 113 juta jiwa yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua pada akhir tahun 2021.
Dalam acara 1st Sherpa Meeting G20 Indonesia, di Jakarta, Selasa (7/12/2021), Airlangga mengatakan kondisi pemulihan kesehatan di Indonesia, sejalan dengan target WHO untuk vaksinasi Dosis ke-2 sebesar 40% dari jumlah penduduk.
“Maka Indonesia diperkirakan akan mencapai sekitar 113 juta jiwa yang sudah tervaksin atau 41,8% dari total jumlah penduduk Indonesia, atau sekitar 54,3% dari total sasaran pada akhir tahun 2021,” kata Airlangga dalam keterangannya.
Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 merupakan Presidensi G20 ketiga yang diselenggarakan pada masa pandemi Covid-19 melanda dunia, sehingga menjadi periode paling krusial dalam proses pemulihan ekonomi global.
Pasalnya, pandemi Covid-19 masih berlanjut, khususnya dengan adanya varian baru yang muncul. Selain itu, pemulihan pandemi dan ekonomi global yang masih belum merata, menyebabkan semakin tingginya kemiskinan, dan tidak tercapainya target SDGs pada 2030.
Untuk itu, diperlukan peran kolaborasi global melalui Forum G20 yang diharapkan akan menata kembali arsitektur dan tata kelola Kesehatan Global, sebagai syarat utama dalam mewujudkan pemulihan ekonomi global.
Baca juga: Ahli Vaksin: Pandemi Di Masa Depan Bisa Lebih Mematikan Daripada Covid
Sebagai forum premier kerja sama ekonomi multilateral, G20 saat ini harus menghasilkan langkah-langkah nyata dan terobosan besar untuk mempercepat pemulihan bersama dan menjadi lebih kuat.
“Presidensi G20 merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinan Indonesia dalam kancah global, guna menjawab berbagai tantangan internasional. Tentunya kepentingan nasional juga menjadi perhatian Pemerintah Indonesia, yaitu mewujudkan pemulihan ekonomi yang inklusif, berdaya-tahan, dan berkesinambungan,” tutur Menko Airlangga.
Sejalan dengan kondisi saat ini, Presidensi G20 Indonesia mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger” atau “Pulih Bersama”.
Melalui tema ini, Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bersama-sama mencapai pemulihan ekonomi yang lebih kuat, inklusif dan berkelanjutan. G20 harus mampu menangani berbagai permasalahan struktural yang menghambat efisiensi dan produktivitas, serta mendorong perluasan inklusi ekonomi.