Topcareer.id – Saat ingin membuat brand atau merek kamu sendiri, penting bagi kamu untuk memikirkan segala hal terkait.
Kamu harus mulai memikirkan tentang bagaimana logonya, skema warna, hingga tag line dari brand kamu.
Selain itu kamu juga harus memiliki nama brand yang mudah diingat dengan pesan yang kuat.
Sistem pendukung usaha kamu dan semua legalitas yang diperlukan untuk memulai bisnis dengan brand kamu sendiri juga harus dipikirkan.
Tapi, itu semua masih tahap awal dari proses branding untuk bisnis kamu.
Nah, untuk membantu kamu membuat merek yang luar biasa, berikut ini ada delapan tips yang bisa kamu coba untuk membuat brand.
Bagian pertama dari artikel:
1) Bagaimana orang melihat Kamu?
“Hal yang menarik tentang merek pribadi kamu adalah tidak pernah seperti yang kamu katakan, itu benar-benar apa yang orang lain katakan.”
Oleh karena itu, tempat pertama untuk memulai pembangunan dan pertumbuhan merek kamu adalah mengetahui apa yang orang pikirkan tentang kamu.
Kamu bisa mengetahui bagaimana orang lain melihatmu dengan googling diri sendiri, membuat kelompok teman dekat, atau meminta pelatih bisnis untuk melakukan analisis atas nama kamu.
2) Bangun platform online Kamu
Bangun platform online kamu sendiri seperti blog atau situs web yang kamu miliki, lalu perkuat kontennya dan libatkan audiens di jejaring sosial.
Gunakan LinkedIn, Facebook atau Twitter atau bahkan Pinterest dan Instagram. Temukan jejaring sosial yang sesuai denganmu.
Jangan pernah menunggu untuk menjadi sempurna untuk memulainya.
Baca juga: Mau Pakai Nama Kang Emil sebagai Merek Dagangan UMKM? Ini Syaratnya
3) Bentuk merek kamu ke dalam semua hal yang kamu lakukan
Personal branding harus menjadi bagian besar dari semua yang kamu lakukan.
Itu harus ditenun ke dalam hidupmu, dalam setiap tindakanmu dengan teman dan rekan bisnis.
Merek kamu harus ditampilkan dalam caramu sendiri secara orisinil. Jika kamu mencoba menjadi seseorang yang bukan dirimu, itu tidak akan baik.
4) Konsisten
Sebagai pelanggan, pikirkan tentang merek yang paling setia kepada kamu. Mereka mendapatkan kepercayaanmu karena mereka dapat diandalkan.
Konsistensi bagi suatu merek sangatlah penting. Semua aset komunikasi dan pemasaran kamu harus menceritakan kisah merek kamu.**(Feb)
