Topcareer.id – Pandemi ini membuat Indonesia harus memberlakukan sistem kerja baru yakni Blended Working, penggabungan antara kerja di kantor (WFO) dan kerja di rumah (WFH).
Pada beberapa bulan lalu pun, kuota sistem WFO sudah bisa mencapai 70% karena kasus Covid-19 yang sempat mengalami penurunan.
Namun, di bulan Januari 2022 ini, Presiden Joko Widodo untuk kembali menerapkan WFH. Mengingat Indonesia tengah mengalami tren kenaikan kasus Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron.
“Untuk mereka yang bisa bekerja dari rumah, work from home, lakukanlah kerja dari rumah, dan saya juga meminta untuk tidak bepergian ke luar negeri, jika tidak ada urusan penting dan mendesak,” ujar Presiden dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, Kota Bogor, Selasa (18/01/2022).
Selain itu, orang nomor satu di Indonesia itu juga mengatakan, meski Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, menyebutkan bahwa varian Omicron memiliki gejala yang lebih ringan, namun virus Omicron ini dipercayai lebih menular dibandingkan varian lainnya.
“Sekali lagi, kita harus waspada. Jangan jemawa dan jangan gegabah,” imbuhnya.
Presiden pun mengingatkan semua pihak untuk terus mengikuti protokol kesehatan dengan disiplin, mulai dari selalu menggunakan masker, menjaga jarak, hingga mencuci tangan. Di saat yang sama, Presiden mendorong seluruh rakyat untuk segera mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Yang sudah mendapatkan vaksin pertama segera divaksin untuk vaksin kedua. Yang sudah dua kali vaksin, segera cari vaksin ketiga, vaksin booster. Semuanya gratis. Karena vaksinasi penting demi keselamatan kita semua,” pungkasnya.**(Feb)
