Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

Jangan Jawab Pertanyaan Ini saat Wawancara! (Bagian 1)

Ilustrasi interview yang bertanya "Berapa gaji yang diinginkan?"Interview kerja. (Pexels)

Topcareer.id – Wawancara kerja bisa menyenangkan, sebab ini merupakan langkah awal yang memberikan kesempatan kamu untuk mendapatkan pekerjaan.

Tapi, bahkan kandidat yang paling siap pun bisa terlempar oleh situasi yang tidak terduga, terkadang hanya karena pertanyaan yang kurang pantas keluar dari perekrut.

Beberapa perekrut mungkin menanyakan sesuatu yang sebetulnya tidak pantas untuk ditanyakan, atau bahkan ilegal.

Sayangnya, kamu mungkin menemukan pertanyaan diskriminatif dalam pencarian kerja.

Berikut beberapa pertanyaan dari perekrut yang dianggap sebagai pertanyaan wawancara yang tidak pantas, dan bagaimana cara kamu meresponsnya.

Bagian pertama dari artikel.

Apakah kamu memiliki anak atau berencana memiliki anak?
Pertanyaan seperti ini sebenarnya tidak pantas dipertanyakan oleh perekrut atau interviewer.

Jawaban dari pertanyaan ini bisa membuat perusahaan berasumsi bahwa kamu akan memerlukan waktu istirahat atau libur lebih banyak dan mereka bisa menolak lamaranmu hanya atas dasar hal sepele ini.

Kamu bisa jawab pertanyaan ini dengan menekankan mempunyai anak atau tidak, kamu tetap bisa menyelesaikan seluruh pekerjaan dengan maksimal.

Baca juga: Ingin Wawancara Sukses? Belajarlah Mengatakan Hal Ini!

Berapa gaji terakhir kamu?
Ini juga merupakan pertanyaan ilegal yang tidak pantas untuk ditanyakan. Karena bisa membuatmu berada pada posisi yang buruk.

Menjawab jujur bisa mendapat gaji yang rendah nantinya, jika menjawab bohong bisa tidak diterima bekerja saat ketahuan memberi informasi palsu.

Banyak negara sudah melarang perusahaan untuk mempertanyakan semacam ini. Sebaiknya kamu tetap berpegang teguh pada ekspektasi gajimu.

Aliran agama apa yang kamu praktikkan?
Perusahaan tidak boleh bertanya tentang kepercayaan atau praktik aliran keagamaanmu.

Jika perekrut terlalu tidak sopan untuk mempertanyakan hal itu, kamu bisa menjawab bahwa komitmen agama tidak akan mengganggu kinerjamu sama sekali.

Berapa umur kamu?
Selain pekerjaan yang membutuhkan batasan usia, interviewer sebenarnya tidak pantas menanyakan hal ini.

Jika interviewer terlihat sepertinya akan mempermasalahkan usiamu jawab dengan mengatakan bahwa usiamu tidak akan mempengaruhi kemampuanmu dalam bekerja.

the authorFeby Ferdian

Leave a Reply