Topcareer.id – Wawancara kerja bisa menyenangkan, sebab ini merupakan langkah awal yang memberikan kesempatan kamu untuk mendapatkan pekerjaan.
Tapi, bahkan kandidat yang paling siap pun bisa terlempar oleh situasi yang tidak terduga, terkadang hanya karena pertanyaan yang kurang pantas keluar dari perekrut.
Beberapa perekrut mungkin menanyakan sesuatu yang sebetulnya tidak pantas untuk ditanyakan, atau bahkan ilegal.
Sayangnya, kamu mungkin menemukan pertanyaan diskriminatif dalam pencarian kerja.
Berikut beberapa pertanyaan dari perekrut yang dianggap sebagai pertanyaan wawancara yang tidak pantas dan bagaimana cara kamu meresponsnya.
Apakah kamu cacat?
Ini juga jelas merupakan pertanyaan yang sebetulnya ilegal bagi perusahaan untuk mendiskriminasi kandidat yang memiliki cacat fisik.
Jika kamu harus menjawabnya, kemukakan saja bahwa kamu dapat tetap melakukan semua tanggung jawab pekerjaan dengan keterbatasan fisik yang kamu punya.
Apa orientasi seksual kamu?
Pertanyaan ini sangat bodoh dan tidak pantas sama sekali serta tidak terkait pada kemampuan kamu dalam menyelesaikan pekerjaan.
Jika pertanyaan ilegal semacam ini muncul kamu berhak menolaknya dengan tegas. Undang-undang anti diskriminasi melindungi kamu terhadap pertanyaan semacam ini.
Baca juga: Ingin Wawancara Sukses? Belajarlah Mengatakan Hal Ini!
Apakah kamu pernah ditangkap polisi?
Kecuali kamu telah dihukum karena kejahatan, kamu dianggap tidak bersalah di mata hukum, dan oleh karena itu, kamu tidak berkewajiban untuk mengungkapkan catatan penangkapanmu.
Namun, pewawancara dapat bertanya kepada kamu tentang keyakinan apa pun yang terkait dengan pekerjaan dan tugas.
Misalnya, jika pekerjaannya termasuk menangani uang, pewawancara dapat membahas tentang hukuman pencurian.
Jangan lupa bahwa perusahaan pasti melakukan pemeriksaan latar belakang, jadi gunakan penilaian terbaik kamu tentang seberapa jauh kamu ingin mendiskusikan sejarah kriminalmu.
Apakah kamu pernah mengalami kebangkrutan?
Kecuali untuk beberapa pengecualian terbatas dalam posisi perbankan dan keuangan, pemberi kerja tidak seharusnya bertanya tentang situasi atau status keuanganmu.
Beberapa perusahaan diizinkan untuk memeriksa riwayat kredit kamu, tetapi hanya dengan izin kamu terlebih dahulu.
Jika perekrut bertanya tentang status keuangan kamu, cobalah untuk menanggapinya dengan positif dan hindari menjawab pertanyaan apa pun yang membuatmu tidak nyaman.
