Topcareer.id – Netflix Inc telah menangguhkan layanannya di Rusia, kata juru bicara perusahaan pada hari Minggu (6/3).
Awal pekan ini, layanan streaming film itu menghentikan sementara semua proyek dan akuisisi masa depan di Rusia. Langkah ini berlaku karena menilai dampak invasi Rusia ke Ukraina.
“Mengingat keadaan di lapangan, kami telah memutuskan untuk menangguhkan layanan kami di Rusia.” Kata juru bicara, mengutip dari Reuters, belum lama ini.
Netflix sebelumnya mengatakan tidak memiliki rencana untuk menambahkan saluran utama negara ke layanan Rusia-nya. Meskipun, ada peraturan yang mengharuskannya untuk mendistribusikan saluran negara.
Baca juga: Ingin Tiru Kesuksesan Netflix, Disney+ Ekspansi Besar ke Konten Original Asia
Netflix adalah platform streaming terkemuka di dunia, dengan 221,8 juta pelanggan pada akhir 2021.
Namun di Rusia platform tersebut hanyalah pemain kecil dengan kurang dari 1 juta pelanggan, menurut The Wall Street Journal.
Penyedia layanan streaming ini bergabung dengan sejumlah perusahaan asing yang telah mengumumkan penangguhan operasi atau penarikan langsung dari Rusia. Proses ini berjalan sejak terjadi penyerangan yang dilakukan negara itu ke Ukraina.
Sebelumnya, Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer secara resmi ke Ukraina pada 24 Februari lalu. Rusia memulai serangan dengan ledakan di sejumlah kota di Ukraina. Termasuk Kyiv, Odessa, Kharkiv dan Mariupol. Serangan itu berlanjut hingga kini.