Topcareer.id – Wawancara kerja bisa menjadi situasi yang membuat stres dan mudah untuk membuat kesalahan.
Biasanya kesalahan saat menjalani sesi wawancara kerja terjadi karena terlalu gugup atau karena kurangnya persiapan.
Perusahaan kini semakin mementingkan soft skill di semua bidang profesi, jadi penting untuk menunjukkan bahwa kamu dapat berperilaku baik selama wawancara.
Soft skill sama pentingnya dengan menunjukkan kemampuan teknis yang kuat.
Untuk menunjukkan kamu bisa menjalani sesi wawancara dengan baik, hindari empat kesalahan fatal dalam wawancara kerja berikut ini:
Pamer
Saat kamu berada di lingkungan yang tidak kamu kenal dan berada di bawah tekanan untuk mengesankan bagi pewawancara, kamu akan dengan mudah tergoda menjual diri dengan cara yang terlihat tidak jujur dan terlalu banyak pamer.
Kamu memang harus menonjolkan kekuatanmu kepada pewawancara, tetapi juga sangat penting untuk menunjukkan bahwa kamu sadar diri.
Sebaiknya tunjukkan kepada pewawancara bahwa kamu mau mengambil langkah-langkah untuk mengatasi area di mana kamu memiliki ruang untuk perbaikan.
Ini akan menjadi cara yang sangat efektif untuk mengkomunikasikan kepercayaan diri dan menunjukkan inisiatif.
Memalsukan jawaban
Jika kamu mendapat pertanyaan menjebak, cobalah untuk tidak langsung menjawab. Sebaiknya luangkan waktu sejenak untuk mempertimbangkan semua elemen pertanyaan dan menghindari kesalahan.
Tujuannya agar kamu bisa memberikan jawaban yang jujur dan penuh pertimbangan.
Seringkali, orang terburu-buru dengan jawaban dapat menyebabkan jawaban palsu atau bohong, meskipun kamu tidak berniat untuk bohong.
Melupakan sopan santun
Melupakan beberapa manner dasar selama wawancara dapat mengarahkanmu pada kesalahan fatal. Oleh karena itu, berusahalah untuk bersikap sopan. Mulai dari tidak datang terlambat, ramah, dan sebagainya.
Baca juga: Hindari 3 Kesalahan Ini Saat Melamar untuk Pekerjaan Remote
Tidak bertanya apa pun
Mengajukan pertanyaan sebelum akhir wawancara adalah cara yang bagus untuk menunjukkan bahwa kamu telah sepenuhnya mempertimbangkan posisi tersebut serta potensi kecocokanmu dalam bisnis.
Demikian juga mengajukan pertanyaan pada waktu yang tepat selama wawancara akan merangsang aliran percakapan yang alami.
Ini akan menunjukkan kemampuan kamu untuk berpikir kritis serta terlibat secara alami dengan pemangku kepentingan.**(Feb)
