Topcareer.id – Bagi kamu pengguna Shopee pastinya sudah tidak asing lagi dengan game yang ada dalam aplikasi yakni salah satunya Shopee Bubble.
Game tersebut tak hanya menawarkan hadiah menarik seperti koin dan voucer yang bisa kamu pakai belanja di Shopee, namun game bergenre puzzle ini juga menyenangkan untuk kamu mainkan.
Hebatnya, yang bisa memainkan game tersebut tidak hanya pelanggan di Indonesia saja, tapi juga di Asia Tenggara, Taiwan, hingga Brazil.
Nah, boomingnya game Shopee Bubble yang menarik minat banyak pengguna Shopee dari berbagai negara tak lepas dari campur tangan Monica Wijaya.
Wanita berusia 32 tahun dengan satu anak ini merupakan lulusan dari Universitas Indonesia (UI) Jurusan Teknologi Biopress, Departemen Teknik Kimia, dan kini bekerja sebagai Product Manager di Shopee Indonesia.
Monica hobi bermain games sejak dulu, Candy Crush adalah game favoritnya. Kegemarannya bermain game menjadi salah satu pendorong kariernya.
Bisa bekerja di Shopee merupakan pengalaman menarik bagi Monica. Sebab ia bisa menggabungkan hobi dengan kemampuan analisisnya.
Hasilnya dari hobi yang ia kawinkan dengan pekerjaannya bisa memberikan benefit besar bagi pengguna platform e-commerce itu.
Kegemarannya bermain game setelah bergabung dengan Shopee dan berkarier sebagai Product Manager justru semakin tersalurkan.
Tak hanya Shopee Bubble, Monica juga memegang peran penting dalam pembuatan puluhan fitur game dan marketing di platform e-commerce tersebut.
Apa yang Monica kerjakan saat ini menunjukkan bahwa profesinya yang sering disebut sebagai bidang pekerjaan laki-laki juga bisa dilakukan oleh perempuan.
Monica sangat getol meneliti beragam game yang pernah dimainkan. Hasil risetnya menjadi rujukan produk permainan virtual yang akan dikembangkan olehnya dan tim engineering Shopee Indonesia.
Salah satu game yang viral adalah Tebak Kata yang juga banyak dimainkan pengguna aplikasi e-commerce ini di banyak negara.
Meski menjalani profesi yang sesuai dengan hobinya bermain game, Monica mengaku pekerjaannya tidaklah tanpa kendala.
Menurut Monica, bermain game untuk bersenang-senang agak jauh berbeda dengan bermain game untuk keperluan profesional.
Mau tidak mau Monica harus terus belajar dan berkembang untuk membuat keputusan yang akurat sebanyak mungkin.
Tantangan lain dalam karier Monica ketika ia harus memacu tim yang terdiri dari engineer, designer, dan marketing, agar mampu memenuhi deadline dalam merampungkan fitur games serta marketing yang menyenangkan untuk dimainkan.
Baca juga: Shopee Mulai Debut di Eropa! Launching Pertama di Polandia
Dalam proses pembuatan game, Monica melakukan riset yang kemudian diolah bersama tim untuk menentukan konsep yang sesuai dengan minat masyarakat.
Konsep tersebut lalu ia tuangkan ke dalam bentuk prototipe untuk menjalani uji coba. Ia juga bekerja sama dengan tim pemasaran untuk meluncurkan game yang dikembangkan.
Selama empat tahun berkarier di Shopee Indonesia, Monica bersama timnya sudah menghasilkan lebih dari 10 game pada fitur Shopee Games.
Monica berharap perjalanan kariernya bisa menjadi motivasi bagi para talenta digital perempuan yang ingin memasuki karier dalam industri teknologi.
Ia berpesan agar para perempuan di Indonesia terus menimba ilmu agar kemampuannya semakin terasah.
Dirinya pun optimistis bahwa potensi sumber daya digital Indonesia di masa depan akan terus tumbuh dan berkualitas.**(Feb)
