Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Lifestyle

Tips Jaga Kesehatan Mulut saat Puasa agar Napas Tetap Segar

Ilustrasi. (dok. Health magazine)

Topcareer.id – Air liur memainkan peran penting dalam melindungi mulut kamu dan bisa membantu mengurangi pertumbuhan bakteri di dalamnya.

Saat berpuasa, aliran air liur kamu pastinya berkurang, dan karena itu mulut jadi memiliki perlindungan yang lebih sedikit.

Mulut jadi lebih rentan terhadap bakteri yang dapat menyebabkan bau tidak sedap (atau halitosis).

Saat kamu berbuka puasa, kelenjar ludah akan mulai kembali merangsang perlindungan lagi untuk melawan bakteri penyebab bau tidak sedap.

Tips perawatan mulut di luar jam puasa
Selama jam-jam non-puasa, sangat penting bagi kamu untuk melanjutkan rutinitas kebersihan mulut agar tetap segar.

Biasakan untuk menyikat gigi selama 2-3 menit dengan pasta gigi berfluoride setelah buka puasa dan sahur.

Menggosok gigi secara rutin akan membantu mengurangi penumpukan plak pada gigi kamu.

Cobalah untuk menggunakan alat bantu interdental seperti benang dan sikat interdental setiap hari.

Bersihkan area di antara sela-sela gigi kamu yang tidak dapat terjangkau oleh sikat gigi selama kamu menggosok gigi.

Gunakanlah pengikis lidah untuk mengurangi penumpukan bakteri mulut di lidah, ini juga bisa membantumu menjaga kesehatan gigi dan gusi.

Tips makanan untuk mencegah bau mulut dan dehidrasi
Saat berbuka puasa, hindari makanan yang menyebabkan bau tak sedap seperti bawang merah, bawang putih dan rempah-rempah.

Selain itu, minumlah setidaknya 2-3 liter air per hari untuk menjaga diri kamu tetap terhidrasi dan membantu membersihkan partikel makanan.

Cobalah untuk menghindari minuman berkafein seperti teh dan kopi karena memiliki efek diuretik.

Usahakan juga untuk menjauhi makanan dengan kadar garam dan gula yang tinggi agar kamu terhindar dari dehidrasi.

Baca juga: Bau Mulut saat Pakai Masker? Coba Makan Ini

Tips perawatan lainnya
Setelah berbuka, penting bagi kamu untuk menunggu sekitar 30 – 60 menit sebelum menyikat gigi kamu.

Tujuannya agar memberi kesempatan pada air liur untuk membersihkan partikel makanan secara alami.

Selain itu juga untuk memberi waktu bagi mulut kamu agar bisa kembali ke tingkat PH normal.

Lakukan hal itu untuk menghindari efek makanan asam yang bisa merusak email saat kondisinya melemah.

Penting untuk mengunjungi dokter gigi dan ahli kesehatan kamu secara teratur agar mendapatkan rencana perawatan gigi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik kamu.

Merawat gigi dan gusi tidak boleh kamu remehkan selama bulan Ramadan.

Kamu mungkin perlu mengubah waktu rutinitas perawatan mulut kamu seperti waktu menyikat gigi, tetapi dasar-dasarnya tetap sama.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply