Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 19, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

Saran dari Terapis, Biar Kerja di 2022 Nggak Bikin Stres (Bagian 1)

Tingkat stres keerja. Dok/iStockTingkat stres keerja. Dok/iStock

Topcareer.id – Demi bisa memulai karier yang baik, kamu akan terus melakukan refleksi, tak hanya di penghujung atau awal tahun. Mungkin ada yang sedang refleksi untuk berhenti dari pekerjaan, memulai pekerjaan baru, kembali ke kantor, dan sebagainya, seperti kata para terapis yang mendengarkannya.

Para terapis mungkin sangat paham soal apa yang orang-orang alami di tempat kerjanya. Agar tidak stress, para terapis memberikan saran terbaiknya agar kamu bisa melalui tahun ini dengan memulai karier yang baik.

1. Saat merasa kewalahan, lakukan sesuatu daripada tidak sama sekali

“Salah satu masalah yang muncul berulang kali dalam sesi saya dengan klien adalah dorongan untuk menutup diri ketika merasa kewalahan di tempat kerja,” kata Shannon Garcia, seorang psikoterapis di States of Wellness Counseling, mengutip HuffPost.

Jika kita memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan di tempat kerja dan itu membuat kita stres untuk memikirkan dari mana harus memulainya, stres saat tidak mengerjakan apa pun akan berkurang.

“Saya bekerja dengan klien saya untuk ‘melakukan sesuatu daripada tidak sama sekali’ ketika mereka merasa kewalahan di tempat kerja. Bahkan jika itu hanya satu hal. Ini akan membantu menghilangkan daftar tugasmu dan membantu mencegah perasaan kewalahan menjadi lebih buruk besok,” tambahnya.

2. Selalu pilih dirimu dulu

“Pilih kamu. Kami belajar banyak tentang apa yang dipikirkan banyak perusahaan tentang kesehatan dan keselamatan karyawan mereka. Kami melihat banyak orang dikorbankan atas nama mempertahankan keuntungan,” kata Tanisha M. Ranger, psikolog klinis berlisensi yang berbasis di Las Vegas.

Baca juga: Putus Cinta Tapi Tetap Harus Kerja? Ini Tips Menghadapinya (Bagian 1)

Banyak dari kita, kata dia, telah bekerja terlalu keras, mengorbankan keluarga kita, kebahagiaan kita, dan ketenangan pikiran kita untuk perusahaan yang tidak memiliki loyalitas atau perhatian kepada kita.

“Pilih kesejahteraanmu sendiri, bergerak ke arah yang sesuai denganmu dan tujuan yang kamu miliki untuk hidupmu. Dan jika kamu tidak tahu apa tujuan itu, kamu berhutang pada diri sendiri untuk meluangkan waktu untuk mencari tahu apa yang sebenarnya kamu inginkan.”

Saran selanjutnya adalah istirahat. Kamu adalah manusia dan istirahat adalah wajib. Terkait dengan istirahat adalah, jangan tidur di waktu senggang! Temukan hobi.

3. Kamu tidak harus nunggu hari libur untuk beristirahat

“Kita hidup dalam masyarakat yang menghargai produktivitas, jadwal sibuk, dan kerja berlebihan setiap hari. Penting untuk menetapkan batasan yang jelas di sekitar kehidupan kerjamu agar dapat merawat diri sendiri dengan lebih baik,” Katheryn Perez, terapis pernikahan dan keluarga di Burbank, California.

Beri dirimu waktu untuk beristirahat, ambil cuti, dan biarkan dirimu mengatakan ‘tidak’ untuk hal-hal yang secara fisik atau mental tidak mampu kamu lakukan.

Leave a Reply