Topcareer.id – Setiap orang yang bekerja ingin memperoleh promosi sehingga bisa memajukan kesejahteraan dan karier. Namun, menurut penelitian baru-baru ini, ada beberapa ciri kepribadian yang lebih baik dalam hal mendapatkan promosi dibanding kepribadian yang lain.
Secara khusus, orang-orang ekstrovert lebih mungkin untuk cepat menaiki tangga karier, dan orang-orang neurotik lebih mungkin untuk tetap di tempat mereka berada.
Sebuah laporan yang diterbitkan oleh situs pencarian pekerjaan Joblist bulan lalu mensurvei 1.011 pekerja di Amerika Serikat (AS) tentang kepribadian dan pengalaman kerja mereka.
Dari leporan itu ditemukan bahwa 25% dari mereka yang disurvei dengan kepribadian yang ramah menerima promosi tahun lalu — persentase tertinggi dari kelompok kepribadian mana pun yang diteliti.
Di sisi lain, 30% peserta dengan tingkat neurotisisme tinggi – orang yang mungkin mudah kewalahan dan mengekspresikan emosi seperti kemarahan, kecemasan, kesadaran diri, atau lekas marah di tempat kerja – mengatakan bahwa mereka tidak pernah menerima promosi. Itu juga persentase tertinggi dari setiap kelompok kepribadian yang dipelajari.
Responden survei diminta untuk mengevaluasi diri mereka sendiri berdasarkan ciri kepribadian “lima besar”: keterbukaan, kesadaran, ekstroversi, keramahan, dan neurotisisme. Ciri-ciri tersebut berasal dari Model Lima Faktor, yang banyak digunakan di kalangan psikolog saat ini.
Laporan tersebut mencatat bahwa temuannya memang memiliki “keterbatasan tertentu,” karena data didasarkan pada pelaporan diri peserta.
Namun, banyak dari takeaways yang menarik. Misalnya, kepribadianmu — atau, setidaknya, penilaianmu sendiri tentang kepribadianmu — dapat memengaruhi gaji tahunanmu.
Mereka yang mengidentifikasi diri sebagai orang yang teliti adalah yang paling mungkin menghasilkan setidaknya USD75.000 per tahun, sementara “orang yang sangat neurotik” kemungkinan besar menghasilkan USD34.999 atau kurang setiap tahun.
Orang-orang neurotik juga paling kecil kemungkinannya untuk memegang posisi senior atau eksekutif.
Baca juga: Ini Tanda Manajer Yang Buruk
“Ini bisa jadi karena sifat kepribadian ini dikaitkan dengan kerentanan yang lebih tinggi terhadap emosi negatif, lekas marah, dan ketidakpuasan secara keseluruhan – membuat mereka yang ditentukan olehnya tidak mungkin menjadi pemimpin terbaik,” tulis penulis laporan tersebut.
Survei tersebut bahkan mencatat korelasi yang tinggi antara ciri-ciri kepribadian dan pemenuhan pilihan karier: 83% responden yang menilai diri mereka sendiri sangat setuju mengatakan pekerjaan mereka sesuai dengan jalur karier yang mereka inginkan, sementara 70% orang neurotik mengatakan pekerjaan mereka tidak sesuai.
Mungkin, kemudian, tidak mengherankan bahwa kelompok neurotik termasuk dalam kebanyakan orang yang resign setidaknya satu pekerjaan dalam dua tahun sebelumnya, dan kebanyakan orang yang berniat mencari pekerjaan baru dalam tiga sampai enam bulan mendatang.
“Individu yang sangat neurotik umumnya berhasil dengan baik di lingkungan yang menawarkan keamanan, keselamatan, dan jalan keluar untuk ekspresi diri,” kata laporan itu, menyarankan bidang-bidang seperti “menulis, seni, dan desain” sebagai yang ideal.
Skor tinggi dalam ciri-ciri kepribadian lain juga menandakan potensi jebakan di tempat kerja: Orang yang mengidentifikasi diri sebagai orang yang sangat terbuka, misalnya, rawan terhadap kepuasan kerja yang buruk dan masalah dengan keseimbangan kehidupan kerja dan kesehatan mental.
“Karena kecenderungan mereka untuk memiliki tingkat kepuasan kerja yang lebih tinggi. sensitivitas emosional daripada tipe kepribadian lainnya,” tulis penulis laporan tersebut.
