Topcareer.id – Resume merupakan kesan pertama yang dibuat oleh pencari kerja untuk menarik perhatian manajer perekrutan. Tentu saja penting untuk mengedepankan yang terbaik dalam resume. Ada satu hal yang sering menjadi perhatian para manajer perekutan dalam resume pencari kerja.
Kepala Akuisisi Bakat Global di Microsoft, Lauren Gardner mengatakaan saat ia menilai calon karyawan, ada satu “bendera merah” yang selalu dia cari: Kandidat yang “tunggal dalam hal pengalaman mereka.”
Gardner menambahkan bahwa resumemu harus menunjukkan kemauan untuk belajar atau mengambil risiko profesional, bahkan jika kamu pernah memegang pekerjaan yang sama sepanjang kariermu.
“Manajer perekrutan tidak ingin melihat ‘kesempurnaan resume.’ Kami mencari orang-orang yang termotivasi untuk terus belajar dan berkembang. Kami tidak mencari orang yang tahu segalanya, kami mencari orang yang belajar segalanya,” kata Gardner, mengutip laman CNBC Make It.
Bahkan jika kamu pernah memegang jabatan yang sama – atau tetap di perusahaan yang sama – sepanjang kariermu, penting untuk menunjukkan bahwa kamu selalu ingin mengembangkan keterampilan baru, dan kekuatan atau pelajaran baru dari pengalamanmu.
Baca juga: Mau Beralih Karier Usai Pandemi? Begini Caranya
Kamu mungkin memiliki tanggung jawab yang sama dio tiap pekerjaan, tetapi kamu harus menjadi sukarelawan untuk memimpin proyek baru, mengambil keuntungan dari bekerja dengan tim yang berbeda atau bahkan terlibat dalam kelompok sumber daya karyawan, misalnya, meenurut Gardner.
Sangat membantu untuk memasukkan kata kunci spesifik seperti “pertumbuhan” atau “pembelajaran,” tambahnya, saat menjelaskan pengalaman kerja di resumemu untuk menarik perhatian manajer perekrutan.
Ada “bendera hijau” lain yang dicari Gardner dalam resume kandidat selain menunjukkan pola pikir berkembang: bagian “minat”. Ini dapat mencakup kalimat pendek tentang nilai-nilai dirimu, daftar hobi atau lima kata yang menggambarkan dirimu, untuk menyebutkan beberapa contoh.
“Kami mempekerjakan seluruh orang, jadi kami benar-benar mencari orang-orang yang memiliki minat di luar peran langsung mereka sebagai mahasiswa atau karyawan,” katanya.
“Itu sangat penting bagi kami – di Microsoft, kami mencari orang-orang yang tidak hanya membawa seperangkat keterampilan dan pengalaman, tetapi juga menunjukkan kepada kami apa yang mereka bawa ke meja sebagai manusia.Oorang-orang yang memberi tahu kami bagaimana mereka dapat membuat berdampak di sini dan menambah budaya kita.”
