Topcareer.id – Penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) memang diminta komitmennya untuk berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia. Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara pun meminta penerima beasiswa (LPDP) untuk kembali ke Indonesia.
Ia meminta penerima LPDP ini untuk pulang demi memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara setelah menyelesaikan sekolah.
Wamenkeu menjelaskan kontribusi yang dilakukan tidak hanya bekerja kepada Pemerintah, tetapi dapat mengabdi kepada negara sesuai dengan keahlian dan bidang masing-masing.
Harapannya, para penerima beasiswa mampu menciptakan multiplier effect yang positif dan semaksimal mungkin bagi kemakmuran dan kesejahteraan Indonesia.
“Setelah Anda mendapatkan beasiswa, Anda diminta kembali mengabdi kepada rakyat Indonesia. Kita buka seluas-luasnya sehingga Anda bisa mengabdi, bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia, baik itu di sektor publik, swasta, maupun wirausaha,” ungkap Wamenkeu dikutip dari rilis berita, Jumat (27/5/2022).
Para penerima beasiswa LPDP adalah orang-orang orang-orang pilihan yang telah melalui proses seleksi yang panjang, ketat, transparan, dan akuntabel untuk mendapatkan beasiswa.
Baca juga: Sarasehan Pancasila: Letakkan Pancasila Sebagai Nilai Dasar Dan Universal
Wamenkeu berharap para penerima beasiswa LPDP dapat menjadi wajah Indonesia di masa depan yang menampilkan Indonesia sebagai bangsa yang mengedepankan tata kelola yang baik, good governance, memiliki rasa tanggung jawab, transparan, dan tidak hanya bersikap eksklusif, tetapi juga bersikap inklusif.
“Saya ingin memastikan bahwa wajah Indonesia yang Anda wakili itu menjadi wajah yang memang masa depan Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wamenkeu juga berpesan agar para penerima beasiswa LPDP bisa membangun hubungan yang baik melalui interaksi dan komunikasi dengan berbagai macam bangsa di berbagai komunitas, serta membawa pulang pengetahuan yang solid dan bermanfaat bagi Indonesia ke depan.
“Saya titip kepada Anda wajah Indonesia dan juga pengetahuan untuk dibawa kembali ke negeri ini dan manfaat yang maksimal untuk rakyat Indonesia ke depan,” ungkap Wamenkeu.
