Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Tuesday, April 23, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Bukan Ibu-Ibu, Ini Konsumen yang Dominasi Belanja Online di E-Commerce

Sumber foto: noypigeeksSumber foto: noypigeeks

Topcareer.id – Hasil riset dari Kredivo dan Katadata Insight Center, tren belanja online makin menjadi preferensi masyarakat Indonesia. Dan salah satu temuan lainnya, yakni laki – laki yang masih mendominasi transaksi belanja online di e-commerce.

Dalam riset bertajuk “Perilaku Konsumen E-Commerce Indonesia” itu, disebutkan bahwa Pada tahun 2021, 62% jumlah transaksi dan 64% nilai transaksi berasal dari konsumen laki-laki.

“Selain itu, saat berbelanja online, konsumen laki-laki lebih banyak melakukan transaksi dan lebih banyak mengeluarkan uang dibandingkan konsumen perempuan,” sebut riset tersebut dalam pers rilis, jumat (3/6/2022).

Terdapat perbedaan preferensi barang yang dibeli konsumen laki-laki dan perempuan baik dalam hal jumlah maupun nilai transaksi.

Konsumen laki-laki melakukan transaksi hampir dua kali lebih banyak untuk kategori otomotif dan elektronik sementara perempuan lebih banyak untuk kebutuhan makanan, kesehatan dan kecantikan, serta fashion.

Berdasarkan nilai transaksi, konsumen perempuan cenderung mengeluarkan uang lebih banyak dibandingkan konsumen laki-laki untuk produk-produk dengan harga lebih tinggi seperti komputer, gadget, dan elektronik.

Riset ini memanfaatkan data primer dengan 16 juta sampel transaksi pembayaran yang berasal dari 1,5 juta sampel pengguna Kredivo di lima e-commerce terbesar di Indonesia selama 2021 dan survei dengan lebih dari 3 ribu responden dari berbagai wilayah Indonesia.

Baca juga: Johnny Depp Menangkan Gugatan Atas Amber Heard, Ini Hasilnya!

Dibandingkan 2020, jumlah transaksi dan nilai transaksi e-commerce di kota-kota tier 2 mengalami peningkatan, dengan jumlah transaksinya meningkat dari 31% menjadi 34%, sedangkan nilai transaksinya meningkat dari 28% di 2020 menjadi 30% di 2021.

Inklusivitas layanan digital juga terlihat dari peningkatan transaksi konsumen yang berumur lebih tua, konsumen kelompok umur 36-55 tahun mengalami peningkatan jumlah transaksi berbelanja online, dengan konsumen umur 36-45 tahun meningkat dari 19% pada 2020 menjadi 23% pada 2021. Sedangkan konsumen umur 46-55 tahun meningkat dari 3% pada 2020 menjadi 5% pada 2021.

Karena tingginya aktivitas digital selama pandemi, jumlah transaksi pulsa dan paket data meningkat dari 14% di tahun 2020 menjadi 23% di 2021.

“Sementara itu, gadget dan aksesoris menjadi kategori produk dengan nilai transaksi tertinggi dan meningkat hingga 66% dibanding tahun sebelumnya.”

Leave a Reply