Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Lagi, Startup Indonesia Satu Ini Berhenti Beroperasi

Ilustrasi. Sumber foto: Phuongvucorp.comIlustrasi. Sumber foto: Phuongvucorp.com

Topcareer.id – Beberapa waktu terakhir heboh badai PHK oleh startup-startup di Indonesia. Bahkan, beberapa startup sebelumnya sudah ada yang berhenti beroperasi alias tutup. Yang terbaru, Beres.id, startup asal Malaysia dengan grup besar Koadim, akan berhenti beroperasi terhitung 1 Juli 2022.

Beres.id adalah startup yang bergerak di bidang jasa pemeliharaan dan perawatan rumah. Koadim sendiri memiliki target pasar di 4 negara di Asia Tenggara.

“Maka dengan berat hati kami umumkan bahwa mulai 1 Juli 2022, Beres dan semua platform afiliasinya tidak akan beroperasi lagi,” kata Choong Fui Yu, Co-founder dan CEO dalam laman resmi, dikutip pada Rabu (8/6/2022).

Choong Fui Yu mengatakan bahwa dua tahun terakhir di masa pandemi merupakan waktu yang menantang. Efek penguncian Covid-19 yang berkepanjangan, efek “knock on” mereka dalam bentuk gangguan operasional, kekurangan tenaga kerja, hingga biaya operasional yang lebih tinggi, berdampak signifikan.

Bahkan semua tantangan itu diperparah dengan adanya inflasi dan kenaikan berbagai biaya. Hal itu jelas saja memengaruhi permintaan pelanggan, pemenuhan penyedia layanan, marhin dan pada akhirnya pendapatan perusahaan.

“Pada akhirnya, kami merasa bahwa kami tidak dapat lagi mengembangkan bisnis secara berarti untuk jangka panjang, sejalan dengan misi dan ambisi kami,” ujar Choong Fui Yu.

Baca juga: Deretan Perusahaan Startup Yang Gagal Di Indonesia

Dengan berhentinya operasional Beres.id, pihak perusahaan berusaha untuk bertanggung jawab kepada pihak-pihak terkait, termasuk membayar pesangon kepada karyawan.

“Dengan cara yang sama, kepada pelanggan, penyedia layanan, investor, dan mitra kami, kami percaya bahwa menghentikan operasi, meski menyakitkan, lebih baik daripada harus berkompromi pada tingkat layanan yang terus kami perjuangkan dan berikan – dan yang telah menjadi pendorong pertumbuhan kami selama ini,” jelasnya.

Beberapa startup di Indonesia yang telah dulu berhenti beroperasi di antaranya ada Airy Rooms yang bergerak di bidang hotel agregator dan tutup pada Mei 2020 lalu akibat pandemi.

Selain itu, ada Mobile Premiere League (MPL). Platform gim dan turnamen asal India ini memutuskan untuk menutup operasionalnya di Indonesia.

Leave a Reply