Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
ProfesionalTren

Bukan Remote Working, Ini Prioritas Utama Gen Z Milih Tempat Kerja

Generasi muda. Dok/itagroup.comGenerasi muda. Dok/itagroup.com

Topcareer.id – Pandemi Covid-19 mengubah pasar kerja secara signifikan dalam dua tahun terakhir. Kebutuhan karyawan akan tunjangan meningkat dan berbeda-beda. Begitu pula dengan harapan tempat kerja bagi Generasi Z yang berubah secara signifikan.

Kebutuhan akan tunjangan berbeda seiring dengan pandemi, mulai dari pekerjaan sistem hybrid, tunjangan kesehatan mental yang diperluas, hingga penitipan anak. Menurut survei dari National Society of High School Scholars (NSHSS), harapan prioritas Gen Z atas tempat kerja, bukanlah dari yang disebutkan.

Survei Minat Karir 2022 dari NSHSS menyelami “motivasi karier” untuk generasi berbakat berikutnya, anggota Gen Z. Survei tersebut mengungkapkan kekhawatiran dan preferensi 11.495 sekolah menengah dan perguruan tinggi yang beragam. Berikut prioritas teratas generasi Z terhadap tempat kerja.

Penekanan pada kesetaraan

Survei menemukan bahwa lebih dari seperlima responden survei (22%) mengatakan bahwa pengalaman pribadi mereka sendiri dengan ketidaksetaraan ras dan diskriminasi telah mempengaruhi pilihan karier mereka.

Perlakuan yang setara untuk semua karyawan dari ras dan jenis kelamin yang berbeda adalah yang paling penting bagi Gen Z, diikuti oleh kualitas hidup, fleksibilitas/kemampuan beradaptasi pemberi kerja, dan tanggung jawab sosial perusahaan.

“Sangat penting bagi pemberi kerja untuk memahami dan mendengarkan kaum muda saat berhubungan dengan DE&I (Diversity, Equity, and Inclusion),” kata Presiden NSHSS, James Lewis, dikutip dari laman CNBC Make It.

“Kesetaraan untuk semua adalah prioritas besar, karena mereka ingin dikaitkan dengan organisasi yang memperlakukan semua orang secara adil, memberikan kesempatan bagi semua orang, memberikan pelatihan, dan lingkungan keragaman dan inklusi,” jelas Lewis.

Baca juga: Perusahaan Startup Wajib Punya 5 Teknologi Ini!

Lelah dengan remote working

NSHSS juga menemukan bahwa Gen Z “lelah” dengan pekerjaan dan pelatihan online, setelah sekolah jarak jauh selama pandemi bikin mereka “kapok” untuk punya pengalaman kerja jarak jauh. Gen Z lebih suka berada di lapangan untuk mendapatkan pengalaman langsung.

Hanya 23% responden survei yang menyatakan bahwa pekerjaan jarak jauh sangat penting bagi mereka. Selain itu, 63% Gen Z menginginkan pelatihan langsung dari atasan mereka, dibandingkan dengan hanya 13% yang mendukung pelatihan online.

“Kami menemukan bahwa, pada generasi karyawan, pemberi kerja, dan pemimpin masa depan ini, mereka tidak ingin bekerja dari rumah. Mereka ingin memiliki pengalaman yang diperkaya di kantor, sehingga mereka dapat menyingsingkan lengan baju mereka dan belajar dari rekan kerja dan manajer mereka,” jelas Lewis.

“Suka belajar”

Secara keseluruhan, kesempatan untuk terus belajar dan mobilitas ke atas adalah hal yang paling disukai Gen Z saat memasuki dunia kerja, dan sesuatu yang harus direncanakan jika mereka ingin menarik bakat yang lebih muda.

Menurut survei, 67% responden ingin bekerja di perusahaan yang akan “memungkinkan mereka mempelajari keterampilan untuk memajukan karier mereka”. Jalur menuju promosi dan pengembangan profesional berada di urutan kedua dan ketiga dalam urutan kepentingan.

“Anak-anak muda ini memiliki kecintaan untuk belajar. Dan mereka belajar lebih cepat dari generasi sebelumnya,” ujarnya.

Leave a Reply