Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Mengenal Tumor Testis, Penyakit yang Menyerang Pesekpabola Sebastian Haller

Sebastian Haller. Dok/VivaSebastian Haller. Dok/Viva

Topcareer.id – Baru-baru ini, kita dikejutkan oleh kabar pesepakbola Sebastian Haller yang terkena penyakit tumor testis.

Penyerang baru milik Borussia Dortmund itu awalnya mengaku tidak enak badan saat sedang latihan. Setelah dilakukan pemeriksaan, barulah diketahui perihal penyakitnya tersebut.

“Melalui pemeriksaan medis intensif, ditemukan tumor di testis. Pemeriksaan ebih lanjut akan dilakukan beberapa hari ke depan,” kata Dortmund saat mengumumkan berita tersebut.

Lalu, apa itu tumor Testis, dan bagaimana itu bisa terjadi?

Mengutip dari laman SehatQ, testis adalah organ reproduksi pria, yang berada di dalam skrotum atau kantong testis. Fungsi dari organ ini adalah sebagai pusat produksi sperma.

Testis juga memproduksi hormon testosteron yang punya penting dalam perkembangan dan fungsi seksual pria.

Sementara itu, tumor testis merupakan kondisi saat terjadi pertumbuhan sel-sel abnormal pada testis, sehingga menyebabkan terjadinya benjolan.

Baca juga: Ini Harga Raket yang Dibanting Ginting saat Juarai Singapore Open 2022

Tumor sendiri memiliki dua jenis, yakni yang jinak, atau yang ganas.

Untuk yang jinak, tidak terlalu berbahaya. Dalam sejumlah kasus, bahkan tidak perlu dilakukan operasi pengangkatan, dan dibiarkan begitu saja.

Sebaliknya, untuk yang sifatnya ganas, sangat berbahaya, karena sel tumornya bisa menyebabkan kanker testis. Namun, menurut National Health Service (NHS), kasus ini tergolong langka, dengan persentase 1 persen dari total kasus kanker pada pria.

Tumor testis rentan menyerang laki-laki berusia 15-35 tahun, Adapun penyebab lain tumor Testis, antara lain riwayat keluarga, ras, testis yang tidak turun, hingga cacat pada testis.

Jika kamu memiliki gangguan pada testis seperti ada benjolan atau pembengkakan, nyeri yang tajam, buah zakar terasa berat, testis menjadi keras, atau mendapati perbedaan antara testis kiri dan kanan, jangan ragu untuk periksakan diri ke dokter.

the authorFeby Ferdian

Leave a Reply